TELITIK.COM, Banda Aceh – Kapolda Aceh Irjen Ahmad Haydar mengingatkan masyarakat yang melakukan perjalanan mudik lebaran 2022 untuk segera vaksin lengkap atau booster. Karena itu menjadi salah satu syarat mudik tahun ini.
“Bila baru mendapatkan vaksinasi dosis II wajib menunjukkan hasil negatif rapid test antigen yang sampelnya diambil dalam kurun waktu 1×24 jam atau hasil negatif tes RT PCR yang sampelnya diambil dalam kurun waktu 3×24 jam sebelum keberangkatan,” ujar Haydar usai meninjau vaksinasi massal di Masjid Baitusshalihin Ulee Kareng, Kota Banda Aceh, Sabtu malam, 9 April 2022.
Sedangkan bagi yang baru mendapatkan vaksinasi dosis pertama wajib menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR yang sampelnya diambil dalam kurun waktu 3×24 jam sebelum keberangkatan sebagai syarat perjalanan.
Kapolda juga mengajak masyarakat yang belum vaksin agar segera melakukannya baik dosis lengkap maupun booster di gerai vaksinasi Polda Aceh yang digelar pada malam hari selama bualn suci Ramadan.
“Bagi masyarakat yang tidak sempat vaksinasi pada siang hari agar memanfaatkan momen vaksin malam hari selama Ramadan setelah salat tarawih,” ajak Kapolda.
Mantan Kapuslabfor Polri itu mengaku senang melihat antusiasme masyarakat melakukan vaksinasi yang digelar Polda Aceh pada malam hari usai Tarawih.
“Masyarakat sangat antusias melakukan vaksinasi pada malam hari. Berdasarkan data dari oprator, sebanyak 151 orang mendapatkan vaksin dengan dosis beragam,” ujarnya.
Ia juga mengimbau, agar tokoh masyarakat dan seluruh stakeholder untuk terus mengedukasi serta mensosialisasikan tentang pentingnya vaksin. Dengan adanya vaksinasi Ramadan usai tarawih ini, diharapkan dapat memudahkan masyarakat mendapatkan vaksin.
“Vaksinasi Ramadan setelah salat tarawih ini adalah upaya kita agar capaian vaksinasi Provinsi Aceh segera terpenuhi sesuai target standar nasional. Oleh karena itu, mari berkolaborasi untuk terus menyuarakan pentingnya vaksin,” harap Ahmad hahydar.[]
Discussion about this post