Sabtu, Juli 19, 2025
telitik.com
No Result
View All Result
No Result
View All Result
telitik.com
No Result
View All Result
Home Advertorial

Gurihnya Bubur Kanji Rumbi, Kuliner Pelengkap Berbuka Puasa yang Sudah Jadi Tradisi

Redaksi by Redaksi
9 April 2023
in Advertorial
0
Gurihnya Bubur Kanji Rumbi, Kuliner Pelengkap Berbuka Puasa yang Sudah Jadi Tradisi
0
SHARES
3
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Pada saat bulan Ramadan, biasanya tempat-tempat ibadah di Aceh menyediakan kanji rumbi untuk makanan berbuka bagi para jemaah atau pelancong yang sedang singgah.

***

Selain kaya akan pemandangan indah dan objek wisata yang sangat mengagumkan, Aceh juga memiliki kuliner dengan cita rasa yang unik dan menggiurkan.

Terlebih saat bulan Ramadan tiba, di mana biasanya ada makanan atau cemilan khusus yang hanya ada di bulan Ramadan, khususnya untuk menu berbuka puasa.

Salah satunya adalah bubur kanji rumbi khas Aceh. Kanji rumbi merupakan makanan salah satu menu takjil yang umumnya dijumpai hanya saat Ramadan.

Kanji rumbi merupakan salah satu jenis bubur yang terbuat dari beras, sayuran, ayam, dengan campuran bumbu rempah yang kuat akan rasa dan aroma khas Aceh.

Bubur kanji rumbi terbilang unik karena selain rasa rempah yang kuat, proses memasaknya pun sebagian besar masih menggunakan kayu bakar.

Selain itu rasa kanji rumbi pun punya ciri khas masing-masing, tergantung cara masak dari berbagai daerah yang ada di Aceh.

Saat Ramadan, biasanya masjid-masjid di Aceh memasak bubur kanji rimbu dengan porsi besar. Bubur ini akan dibagi-bagikan ke masyarakat dan bisa dibawa pulang untuk dimakan bersama keluarga.

Setiap bulan Ramadan, sebagian besar masjid di Aceh selalu terbuka untuk pengunjung atau warga untuk berbuka puasa bersama di masjid.

Di momen inilah jemaah masjid bisa makan bubur kanji rumbi sebagai hidangan berbuka puasa. Meski dibagi-bagikan secara gratis di masjid, namun bubur kanji rumbi ini juga dijual di beberapa pasar takjil.

Salah satunya di Masjid Al-Furqan Beurawe, Kota Banda Aceh, yang sering melakukan tradisi membagikan bubur kanji rumbi sebagai menu berbuka puasa selama Ramadan.

“Setiap harinya selama Ramadan, Masjid Al-Furqan di Gampong Beurawe menghabiskan empat sak beras untuk diolah menjadi bumbu kanji yang kaya rempah,” kata Sekretaris Gampong Beurawe Muhammad Al-Kautsar di Banda Aceh, Senin 3 April 2023.

Kegiatan memasak itu dilakukan di halaman belakang masjid dimulai sejak selepas zuhur hingga setelah Shalat Asar.

Kautsar mengatakan, juru masak yang dihadirkan tidak sembarangan orang tetapi mereka yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. Saat ini, juru masak yang siap sedia meracik rempah bubur kanji dengan jumlah sekitar 200 porsi itu merupakan generasi keenam.

“Juru masaknya khusus yang telah mengerti cara menyajikan kanji rumbi dengan baik dan benar. Dari racikan bumbu yang pas hingga besaran api, agar kanji rumbi matang dengan sempurna,” kata Kautsar.

Selama proses peracikan bumbu itu, masyarakat sekitar menaruh wadah guna menampung kanji rambi untuk disantap bersama keluarga saat berbuka puasa.

Setiap sore, ada berkisar 150 orang yang berbuka puasa di masjid tersebut dan 100 orang yang khusus mengambil bubur untuk dibawa pulang.

Di masjid tersebut, bubur kanji yang dibagikan kepada warga disiapkan oleh juru masak Budi Dharma (49 tahun) dengan bantuan Akbar dan Yusnairi. Kanji rumbi dibuat dari beras, udang cincang, wortel cincang, seledri, jahe, serai, dan rempah-rempah yang digiling.

Terkadang daging sapi cincang juga ditambahkan ke dalam adonan. Semua bahan itu dimasak bersama air di dalam belanga besar hingga menjadi bubur.

Pihak masjid menggunakan dua belanga dan dua kompor gas untuk memasak kanji rumbi. Akbar mengaduk adonan kanji rumbi menggunakan tongkat panjang pada satu belanga. Yusnairi bertugas menyiapkan bubur di belanga yang lain. Mereka berdua memasak kanji rumbi di bawah komando juru masak Budhi selama Ramadhan.

Juru masak biasanya mulai memasak kanji rumbi selepas Shalat Zhuhur. Setelah dua hingga tiga jam, kanji rumbi siap dibagikan kepada warga. Dua belanga besar kanji rumbi biasanya cukup untuk mengisi lebih dari 100 mangkuk warga.

Sebelum azan Ashar berkumandang, satu per satu warga berdatangan ke kompleks Masjid al-Furqan mengecek apakah wadah yang mereka siapkan untuk menampung kanji rumbi sudah terisi. Warga yang mangkuknya sudah terisi kanji rumbi, kemudian membawanya pulang ke rumah untuk berbuka puasa.

Kanji rumbi merupakan salah satu kuliner khas Tanah Rencong yang jarang ditemui di luar Ramadhan. Setiap hari pengurus masjid membutuhkan dana sekira Rp 1,6 juta untuk menyiapkan dua belanga kanji rumbi.

Pengurus masjid mendapat sumbangan dana dari masyarakat Beurawe untuk menyajikan kanji rumbi. Masyarakat gampong itu ingin merawat tradisi berbagi kanji rumbi selama Ramadan dengan ikut andil menyumbangkan dana.

Warga juga selalu menantikan sajian kanji rumbi yang lezat dan berkhasiat dari pengurus masjid saat Ramadan tiba.

Hidangan spesial para raja dan tamu kerajaan

Kanji rumbi merupakan hasil modifikasi makanan India yang sudah ada sejak abad ke-16 pada era kejayaan Kesultanan Aceh. Orang-orang dari berbagai negara yang menyambangi Aceh pada masa itu membawa makanan khas dari negara asal mereka dan di Tanah Rencong makanan itu dimodifikasi sesuai dengan budaya Aceh dan syariat Islam.

Pemerhati sejarah Aceh Tarmizi Abdul Hamid menuturkan bahwa kanji rumbi merupakan bagian dari khazanah kuliner khas Provinsi Aceh, yang dijuluki Serambi Mekkah.

Dia mengemukakan bahwa kanji rumbi merupakan hasil modifikasi dari makanan India yang sudah ada sejak abad ke-16, pada era kejayaan Kesultanan Aceh.

Orang-orang dari berbagai negara yang menyambangi Aceh pada masa itu membawa makanan khas dari negara asal mereka dan di Tanah Rencong. Makanan itu dimodifikasi sesuai dengan budaya Aceh dan syariat Islam.

Menurut Tarmizi, pada era Kesultanan Aceh kanji rumbi merupakan hidangan spesial untuk para raja dan tamu-tamu kerajaan pada bulan Ramadan. Hidangan itu juga jarang ditemui di luar Ramadan pada era kesultanan.

Kanji rumbi biasanya dimasak oleh koki yang sudah berpengalaman. Proses memasaknya pun berbeda di setiap daerah.[] (Iskandar)

Tags: advertorialDinas Kebudayaan dan Pariwisata AcehDisbudpar AcehKanji RumbiKuliner AcehKuliner Tradisional
Previous Post

Puluhan Alumni Dayah di Aceh Berangkat ke Mesir, Tempuh Pendidikan di Al-Azhar Kairo

Next Post

AMPG Aceh Bagi-bagi Takjil untuk Pengendara di Simpang Lima

Redaksi

Redaksi

Next Post
AMPG Aceh Bagi-bagi Takjil untuk Pengendara di Simpang Lima

AMPG Aceh Bagi-bagi Takjil untuk Pengendara di Simpang Lima

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Kabar Gembira, Non ASN di Aceh Bakal Kembali Didata Untuk Seleksi CPNS dan PPPK

Kabar Gembira, Non ASN di Aceh Bakal Kembali Didata Untuk Seleksi CPNS dan PPPK

3 Juni 2022
[OPINI] Sosok Anies Baswedan Untuk Rakyat Aceh

[OPINI] Sosok Anies Baswedan Untuk Rakyat Aceh

7 Oktober 2022
Mengenal Lebih Jauh Sosok Nurchalis, Ketua Fraksi Partai NasDem di DPRA

Mengenal Lebih Jauh Sosok Nurchalis, Ketua Fraksi Partai NasDem di DPRA

5 Oktober 2024
Pesantren Darun Nizham Launching 114 Produk Halal dan Jasa, Ini Pesan Kepala Kemenag

Bejat! Seorang Ayah di Aceh Timur Tega Cabuli Anak Kandung

25 Mei 2024
Amien Rais dan Wali Nanggroe Bahas Implementasi MoU Helsinki

Amien Rais dan Wali Nanggroe Bahas Implementasi MoU Helsinki

0
Al-Farlaky Silaturahmi dengan Ketua Pemuda se-Kecamatan Ranto Peureulak

Al-Farlaky Silaturahmi dengan Ketua Pemuda se-Kecamatan Ranto Peureulak

0

Tidak Ada Demokrasi tanpa Kehadiran Wartawan

0
Imbangi Persela, Persiraja Masih Juru Kunci

Imbangi Persela, Persiraja Masih Juru Kunci

0
Yusril Ihza Mahendra

Yusril Dukung Teungku Daud Beureueh Ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional

11 Juli 2025
Abdul Rafur Ditunjuk Jadi Ketua Fraksi Partai NasDem DPRK Banda Aceh

Hati-hati! Modus Penipuan Catut Nama Daniel Abdul Wahab

8 Juli 2025
Abdul Rafur Ditunjuk Jadi Ketua Fraksi Partai NasDem DPRK Banda Aceh

Modus Penipuan Catut Nama Daniel Abdul Wahab, Gunakan Foto dan Nomor WA Palsu

8 Juli 2025
UTU Jalin Kerja Sama dengan YARA dan IKADIN Aceh, Perkuat Pendidikan Hukum dan Advokasi

UTU Jalin Kerja Sama dengan YARA dan IKADIN Aceh, Perkuat Pendidikan Hukum dan Advokasi

8 Juli 2025

Terbaru

Yusril Ihza Mahendra

Yusril Dukung Teungku Daud Beureueh Ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional

11 Juli 2025
Abdul Rafur Ditunjuk Jadi Ketua Fraksi Partai NasDem DPRK Banda Aceh

Hati-hati! Modus Penipuan Catut Nama Daniel Abdul Wahab

8 Juli 2025
Abdul Rafur Ditunjuk Jadi Ketua Fraksi Partai NasDem DPRK Banda Aceh

Modus Penipuan Catut Nama Daniel Abdul Wahab, Gunakan Foto dan Nomor WA Palsu

8 Juli 2025
UTU Jalin Kerja Sama dengan YARA dan IKADIN Aceh, Perkuat Pendidikan Hukum dan Advokasi

UTU Jalin Kerja Sama dengan YARA dan IKADIN Aceh, Perkuat Pendidikan Hukum dan Advokasi

8 Juli 2025
SILF Gelar Lokakarya Akbar Bahas Warisan Perjuangan Abu Daoed Beureueh

SILF Gelar Lokakarya Akbar Bahas Warisan Perjuangan Abu Daoed Beureueh

7 Juli 2025
Di Tengah Kisruh Blang Padang, Dua Mantan Pejabat Wakafkan Tanah untuk Dayah dan SMK Unggul

Di Tengah Kisruh Blang Padang, Dua Mantan Pejabat Wakafkan Tanah untuk Dayah dan SMK Unggul

5 Juli 2025
telitik.com

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Navigate Site

  • beranda
  • Home 2
  • Home 3
  • Home 4
  • Home 5
  • Home 6
  • mobile
  • Redaksi
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.