Sabtu, Juli 19, 2025
telitik.com
No Result
View All Result
No Result
View All Result
telitik.com
No Result
View All Result
Home News

Kukuhkan Lima Guru Besar, Kini USK Punya 128 Profesor

Redaksi by Redaksi
1 Juni 2023
in News
0
Kukuhkan Lima Guru Besar, Kini USK Punya 128 Profesor

Rektor USK, Prof. Dr. Ir. Marwan melakukan pengalungan kalung jabatan Profesor kepada para Profesor baru USK yang berlangsung di gedung AAC Dayan Dawood, Banda Aceh, Rabu 31 Mei 2023. | FOTO: Istimewa/Humas Universitas Syiah Kuala.

0
SHARES
5
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TELITIK.com, Banda Aceh – Universitas Syiah Kuala (USK) kembali mengukuhkan lima guru besar baru dari berbagai bidang ilmu. Pengukuhan ini menambah jumlah guru besar di USK menjadi 128 profesor.

Kelima guru besar yang dikukuhkan melalui Sidang Terbuka Senat Akademik Universitas di Gedung AAC Dayan Dawood, Rabu, 31 Mei 2023, adalah Prof. Dr. Asnawi, S.Pd., M.Ed, Prof. Dr. Mahdani Ibrahim, S.E., M.M, Prof. Dr. Heru Fahlevi, S.E., M.Sc, Prof. Mirna Indriani, SE, M. Si, AK, CA dan Prof. Dr. Ir. Taufiq S., M.Eng.

Dalam sambutannya, Rektor USK Prof. Dr. Ir. Marwan menyampaikan syukur dan selamat atas pencapaian kelima dosen USK tersebut yang berhasil meraih gelar profesor. Dengan bertambahnya lima profesor baru ini, maka jumlah profesor USK saat ini adalah 128 profesor.

Rektor mengungkapkan, saat ini laju pertumbuhan profesor cukup baik. Seperti dalam dua bulan terakhir ini. Di mana ada 77 berkas usulan Profesor serta 115 berkas Lektor Kepala USK yang telah diusulkan ke Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

“Kami mohon doanya, semoga dalam setahun kedepan jumlah profesor di USK bisa mencapai lebih dari 200 profesor,” ujar Prof Marwan.

Selanjutnya, Rektor menilai kepakaran kelima profesor baru ini sangatlah penting dalam mendukung pembangunan di Indonesia. Misalnya, Prof. Asnawi yang menemukan model pembelajaran bahasa inggris yang efektif yaitu strategi teknologi imersif menggunakan video klip berbahasa inggris.

Model pembelajaran ini sangatlah menarik, karena selama ini banyak metode yang diterapkan agar siswa dapat berbahasa Inggris dengan baik. Namun, sampai saat ini mayoritas siswa di Indonesia masih belum bisa berkomunikasi dalam Bahasa Inggris dengan baik dan benar.

“Kajian Prof. Asnawi bisa menjadi masukan bagi pihak yang berwenang dalam menyusun kebijakan, merancang kurikulum, dan perancang materi pembelajaran,” kata Rektor.

Lalu Prof.  Mahdani yang menemukan sejumlah model penyelenggaraan organisasi dengan menitikberatkan pada efisiensi dan produktifitas kerja untuk meningkatkan performa organisasi.

“Kajian Prof. Mahdani menarik diterapkan, karena semua model tersebut diharapkan dapat mengatasi permasalahan yang menghambat performa organisasi selama ini,” ucap Rektor.

Selanjutnya, Prof. Heru yang pada pengukuhan ini merupakan profesor termuda di USK yaitu berusia 39 tahun. Prof. Heru mengkaji bagaimana mengoptimalkan peran rumah sakit pemerintahan, dengan cara memanajemen biaya dalam meningkatkan efisiensi pada organisasi rumah sakit pemerintah. Dalam kajiannya, Prof. Heru menggunakan big data analytics serta sejumlah persiapan sebelum big data analytics digunakan.

“Kajian ini dapat menjadi panduan pemerintah guna mewujudkan pengelolaan keuangan yang efisien, dengan tetap menjaga kualitas pelayanan kesehatan,” ucap Rektor.

Selanjutnya, Prof. Mirna yang mengkaji organisasi di tingkat pemerintah desa, khususnya dalam bidang sistem dan tata kelola keuangan. Prof. Mirna berupaya memastikan pengelolaan keuangan desa berjalan secara transparan dan akuntabel yaitu dengan melakukan pengujian terhadap aplikasi Siskeudes (Sistem Keuangan Desa) dan penggunaannya.

“Hasil penelitian Prof. Mirna sangatlah berarti karena dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas keuangan,” ucap Rektor.

Lalu Prof. Taufiq yang mengkaji komposit berserat alam sebagai alternatif material konstruksi. Temuannya menunjukkan, komposit berserat alam dapat bekerja dengan baik dalam perbaikan dan perkuatan struktur bangunan. Selain sebagai alternatif, penggunaan komposit berserat alam ini juga punya manfaat lain,  karena harganya relatif murah dan ramah lingkungan.

“Kajian ini memiliki pengaruh yang besar terhadap lingkungan dan dunia konstruksi. Karena mampu meminimalisir kerusakan lingkungan dari penggunaan bahan sintetis,” pungkas Prof Marwan.[] (zik/zik)

 

Tags: Guru BesarKampusUniversitas Syiah KualaUnsyiahUSK
Previous Post

Sebar Hoaks Pilpres 2024 Bisa Kena Hukum Pidana

Next Post

Erick Thohir Kirim Timnas Indonesia U-22 Peraih Medali Emas SEA Games 2023 ke Asian Games 2022

Redaksi

Redaksi

Next Post
Erick Thohir Kirim Timnas Indonesia U-22 Peraih Medali Emas SEA Games 2023 ke Asian Games 2022

Erick Thohir Kirim Timnas Indonesia U-22 Peraih Medali Emas SEA Games 2023 ke Asian Games 2022

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Kabar Gembira, Non ASN di Aceh Bakal Kembali Didata Untuk Seleksi CPNS dan PPPK

Kabar Gembira, Non ASN di Aceh Bakal Kembali Didata Untuk Seleksi CPNS dan PPPK

3 Juni 2022
[OPINI] Sosok Anies Baswedan Untuk Rakyat Aceh

[OPINI] Sosok Anies Baswedan Untuk Rakyat Aceh

7 Oktober 2022
Mengenal Lebih Jauh Sosok Nurchalis, Ketua Fraksi Partai NasDem di DPRA

Mengenal Lebih Jauh Sosok Nurchalis, Ketua Fraksi Partai NasDem di DPRA

5 Oktober 2024
Pesantren Darun Nizham Launching 114 Produk Halal dan Jasa, Ini Pesan Kepala Kemenag

Bejat! Seorang Ayah di Aceh Timur Tega Cabuli Anak Kandung

25 Mei 2024
Amien Rais dan Wali Nanggroe Bahas Implementasi MoU Helsinki

Amien Rais dan Wali Nanggroe Bahas Implementasi MoU Helsinki

0
Al-Farlaky Silaturahmi dengan Ketua Pemuda se-Kecamatan Ranto Peureulak

Al-Farlaky Silaturahmi dengan Ketua Pemuda se-Kecamatan Ranto Peureulak

0

Tidak Ada Demokrasi tanpa Kehadiran Wartawan

0
Imbangi Persela, Persiraja Masih Juru Kunci

Imbangi Persela, Persiraja Masih Juru Kunci

0
Yusril Ihza Mahendra

Yusril Dukung Teungku Daud Beureueh Ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional

11 Juli 2025
Abdul Rafur Ditunjuk Jadi Ketua Fraksi Partai NasDem DPRK Banda Aceh

Hati-hati! Modus Penipuan Catut Nama Daniel Abdul Wahab

8 Juli 2025
Abdul Rafur Ditunjuk Jadi Ketua Fraksi Partai NasDem DPRK Banda Aceh

Modus Penipuan Catut Nama Daniel Abdul Wahab, Gunakan Foto dan Nomor WA Palsu

8 Juli 2025
UTU Jalin Kerja Sama dengan YARA dan IKADIN Aceh, Perkuat Pendidikan Hukum dan Advokasi

UTU Jalin Kerja Sama dengan YARA dan IKADIN Aceh, Perkuat Pendidikan Hukum dan Advokasi

8 Juli 2025

Terbaru

Yusril Ihza Mahendra

Yusril Dukung Teungku Daud Beureueh Ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional

11 Juli 2025
Abdul Rafur Ditunjuk Jadi Ketua Fraksi Partai NasDem DPRK Banda Aceh

Hati-hati! Modus Penipuan Catut Nama Daniel Abdul Wahab

8 Juli 2025
Abdul Rafur Ditunjuk Jadi Ketua Fraksi Partai NasDem DPRK Banda Aceh

Modus Penipuan Catut Nama Daniel Abdul Wahab, Gunakan Foto dan Nomor WA Palsu

8 Juli 2025
UTU Jalin Kerja Sama dengan YARA dan IKADIN Aceh, Perkuat Pendidikan Hukum dan Advokasi

UTU Jalin Kerja Sama dengan YARA dan IKADIN Aceh, Perkuat Pendidikan Hukum dan Advokasi

8 Juli 2025
SILF Gelar Lokakarya Akbar Bahas Warisan Perjuangan Abu Daoed Beureueh

SILF Gelar Lokakarya Akbar Bahas Warisan Perjuangan Abu Daoed Beureueh

7 Juli 2025
Di Tengah Kisruh Blang Padang, Dua Mantan Pejabat Wakafkan Tanah untuk Dayah dan SMK Unggul

Di Tengah Kisruh Blang Padang, Dua Mantan Pejabat Wakafkan Tanah untuk Dayah dan SMK Unggul

5 Juli 2025
telitik.com

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Navigate Site

  • beranda
  • Home 2
  • Home 3
  • Home 4
  • Home 5
  • Home 6
  • mobile
  • Redaksi
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.