TELITIK.com, Banda Aceh – Seorang anak laki-laki dirawat di rumah sakit setelah menelan 40 buah permen karet. Anak berusia lima tahun dari Ohio, Amerika Serikat, yang tidak disebutkan namanya itu, menjalani prosedur darurat untuk mengeluarkan permen karet yang telah membentuk bola di dalam perutnya.
Sebelumnya, bocah itu mengalami diare dan sakit perut. Kasus ini dicatat dalam sebuah studi kasus yang diterbitkan dalam jurnal medis JEM Reports.
Menurut laporan studi, seperti dilansir Insider, Kamis 1 Juni 2023, anak tersebut dilaporkan telah mengunyah dan menelan 40 bungkus permen karet di rumahnya. Setelah mengetahui apa yang terjadi, ibunya menelepon rumah sakit dan direkomendasikan untuk membawa si kecil ke UGD jika ia mengalami sakit perut.
Sehari setelah menelan permen karet, anak laki-laki itu mengalami diare dan sakit perut lalu dibawa ke rumah sakit. Hasil CT scan menunjukkan bahwa permen karet tersebut telah menggumpal di dalam perutnya dan membentuk bezoar, yakni kumpulan bahan yang tidak dapat dicerna yang ditemukan di saluran cerna, yang terlalu besar untuk diproses oleh tubuh.
Sering kali, bezoar tidak perlu diangkat melalui pembedahan dan akan hilang secara alami. Namun, dalam kasus bocah laki-laki asal Ohio ini, bezoar tersebut telah memenuhi 25 persen dari perutnya, sehingga para ahli bedah sepakat melakukan tindakan.
Laporan tersebut mengatakan jika bezoar tidak ditemukan atau diobati dengan cepat, bisa menyebabkan perforasi, yakni lubang di dinding organ). Selain itu, juga ada risiko iskemia, yaitu kondisi aliran darah menuju organ atau jaringan tertentu tidak tercukupi karena pembuluh darah mengalami gangguan, yang dapat memicu komplikasi dan operasi lebih lanjut.
Dalam kasus anak laki-laki dari Ohio ini, ia sudah bisa dibawa pulang dari rumah sakit sehari setelah operasi berlangsung dan telah dibekali beberapa obat penghilang rasa sakit. Bocah itu masih didera sakit tenggorokan.
Ahli pencernaan di Mayo Clinic, dr Elizabeth Razan, menjelaskan tubuh memang tidak dapat mencerna permen karet, sehingga permen karet akan melewati sistem pencernaan dan dikeluarkan dalam kondisi relatif utuh. Namun, hal ini bisa menjadi berbahaya jika permen karet tertelan dalam jumlah yang banyak karena dapat menyebabkan penyumbatan.[]
| republika
Discussion about this post