TELITIK.com, Banda Aceh – PT PLN Unit Induk Distribusi Aceh meluncurkan Layanan Satu Pintu Plus untuk mempermudah calon pelanggan dalam pemasangan sambungan listrik baru.
“Layanan Satu Pintu Plus dapat diakses melalui aplikasi PLN Mobile. Aplikasi tersebut memudahkan pelanggan dalam penyambungan baru listrik,” kata General Manager PLN UID Aceh Parulian Noviandri di Banda Aceh, Kamis 6 Juli 2023.
Ia menjelaskan lewat aplikasi tersebut pelanggan dapat melakukan permohonan dan pembayaran untuk pemasangan baru, permohonan penerbitan Sertifikat Laik Operasi hingga permohonan untuk pemasangan instalasi listrik.
“Layanan Satu Pintu Plus sebagai bentuk komitmen PLN dalam memberikan kemudahan untuk urusan kelistrikan kepada pelanggan,” katanya.
Menurut dia, selama ini pelanggan mungkin kesulitan mau pasang baru listrik tapi belum punya NIDI dan SLO.
“Sekarang sudah tersedia layanan yang menghubungkan dengan instalatirnya. Total biayanya juga sudah terkalkulasi dan bisa dilihat masyarakat. Jadi kalo mau cek harga dulu, bisa langsung coba di aplikasi PLN Mobile,” katanya.
Menurut dia, seiring dengan naiknya permintaan terhadap tenaga listrik menjadi signal adanya pertumbuhan ekonomi di satu daerah.
“PLN siap mendukung program yang dapat memudahkan masyarakat mendapatkan akses layanan kelistrikan yang lebih baik dan transparan. Layanan Satu Pintu Plus juga untuk menjawab seluruh kebutuhan pelanggan mulai dari permohonan pasang baru hingga listrik tersambung,” katanya.
Ia menambahkan Layanan Satu Plus merupakan kolaborasi antara PLN Group dengan Kementerian ESDM dan seluruh Lembaga Inspeksi Teknik (LIT) untuk memberikan “customer experience” terbaik kepada pelanggan secara “end to end service” dari mulai instalasi hingga tersambung.
LSP Plus di PLN Mobile tersedia untuk daya 450 VA – 16.500 VA untuk seluruh golongan tarif, yaitu rumah tangga, bisnis, industri, sosial dan pemerintah.
Layanan LSP Plus akan terus dikembangkan oleh PLN sampai bisa melayani permohonan daya pelanggan Tegangan Menengah (TM) dan Tegangan Tinggi (TT).[]
| aceh.antaranews.com
Discussion about this post