TELITIK.com, Banda Aceh – Sebanyak 3.513 jemaah haji asal Aceh telah mendarat di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar, Aceh. Mereka pulang dalam sembilan kloter.
Hal tersebut dikatakan Ketua PPIH (Petugas Penyelenggara Ibadah Haji) Aceh, Azhari menyusul kedatangan 392 jemaah haji kloter 09-BTJ di bandara internasional Sultan Iskandar Muda (BTJ) pada pukul 03.18 Waktu Indonesia Barat (WIB).
Jemaah kloter 9 terdiri dari 155 laki-laki dan 237 perempuan yang berasal dari Banda Aceh, Sabang dan Aceh Besar. Mereka berangkat dengan pesawat penumpang milik maskapai Garuda Indonesia dari bandar udara internasional King Abdul Aziz (JED) pukul 15.16 Waktu Arab Saudi.
Kloter 09-BTJ yang berangkat ke Arab Saudi pada Kamis, 1 Juni 2023 lalu, sebanyak 391 jemaah. Namun, 2 jemaah tidak pulang bersama kloter 9, yaitu Nurjannah Salihim Adam dan Ishak Hasbi Ubit yang sudah pulang dengan kloter 8, Rabu, 12 Juni 2023 kemarin
Lalu, kata Azhari, ada 3 jemaah dari kloter lain yang pulang bersama kloter 9, yaitu Murdani Muhammad Nasir dari kloter 10, Abdul Gani Munthe dari kloter 12 dan Bernaddin Hasibuan yang sempat ditunda pulang dengan kloter 02-BTJ.
Selain itu, Azhari juga mengatakan bahwa jemaah haji yang sudah tiba di Aceh berjumlah 3.513 orang, masing-masing 392 jemaah kloter 1, kloter 2, kloter 3, 386 jemaah kloter 4, 391 jemaah kloter 5, 388 jemaah kloter 6, 390 jemaah kloter 7, 390 jemaah kloter 8 dan 392 jemaah kloter 9.
“Sudah ada 3.513 jemaah kita yang tiba di Aceh. Masih ada 1.039 orang lagi di Arab Saudi, Insya Allah, besok, Jumat 14 Juli 2023, dinihari akan tiba juga jemaah kloter 10,” kata Azhari.
Selain itu, Azhari mengatakan bahwa jemaah haji Aceh yang meninggal dunia di Arab Saudi sementara menjadi 9 orang.
Berikut nama-nama Jemaah Haji Aceh yang wafat di Arab Saudi tahun 2023:
1. Muhammad Yusuf Dadeh (70 tahun) asal Kota Lhokseumawe (Kloter 04). Wafat di Rumah Sakit Umum Madinah Almunawarah, Madinah, Minggu (4 Juni 2023) jam 05.00 WAS. Gastroenteritis (peradangan atau iritasi pada usus-flu perut) dan dehidrasi.
2. Marzuki bin Husen Hanafiah (70 tahun) asal Kabupaten Bireuen (Kloter 06). Wafat di KKHI Mekah, Rabu (7 Juni 2023) jam 18.02 WAS. Cardiogenic shock (syok jantung) dan IHD -ischemic heart disease (penyakit iskemia jantung).
3. Razali bin Ibrahim Pekan (61 tahun) asal Aceh Utara (Kloter 08). Wafat di KKHI Mekah, Jumat (9 Juni 2023) jam 09.37 WAS. Infarct myocardial (serangan jantung), cardiac arrest (berhenti detak jantung).
4. Abdullah Ali (66 tahun) asal Banda Aceh (kloter 11). Wafat di Rumah Sakit King Abdul Aziz, Mekah, Minggu (18 Juni 2023) jam 14.36 WAS. Infarct myocardial (serangan jantung), penyakit jantung koroner (coronary artery disease).
5. Abdullah Meglih (82 tahun) asal Aceh Barat (kloter 3). Wafat di Rumah Sakit Heera, Mekah, Sabtu, 24 Juni 2023 jam 14.00 WAS. Septic shock (syok septis), pneumonia (radang paru-paru).
6. Hamdani bin Muhammad Jafar (55 tahun) asal Lhokseumawe (kloter 4). Wafat di Rumah Sakit King Abdul Aziz, Mekah, Minggu (25 Juni 2023) jam 10 WAS. Congestive heart failure (gagal jantung), diabetes mellitus dan hypertension (darah tinggi).
7. Nurhayati Amin Hanafi (48 tahun) asal Aceh Utara (kloter 8). Wafat di Makkah Medical Center, Mekah, Senin, 3 Juli 2023, jam 14.00 WAS. Infarct myocardial (serangan jantung) dan cardiogenic shock (syok jantung).
8. Rajunnah Puteh (77 tahun) dari Lhokseumawe (kloter 4). Wafat di RS King Salman, Madinah, Rabu, 5 Juli 2023, jam 03.57 WAS. Pneumonia (radang paru-paru) dan diabetes mellitus.
9. Rohani binti Ibrahim Umar (66 tahun), asal Kabupaten Bireuen (kloter 6). Wafat di Rumah Sakit King Abdul Aziz, Mekah, pukul 9.30 WAS. Terganggunya aliran darah (septic shock) dan gagal ginjal kronis (chronic kidney deseaase).[] (zik/zik)
Discussion about this post