TELITIK.com, Banda Aceh – Ketua Komisi I DPR Aceh, Iskandar Usman Al-Farlaky, menolak rencana eksekutif Aceh untuk merobohkan Stadion Harapan Bangsa di Lhoong Raya, Kota Banda Aceh.
Seharusnya, kata Iskandar, yang dilakukan eksekutif Aceh adalah venue di lokasi baru untuk persiapan PON 2024 di Aceh dan Sumut. Sedangkan lokasi yang telah disepakati awal berada di Desa Neuheun, Kecamatan Mesjid Raya, Kabupaten Aceh Besar.
Pembangunan venue untuk PON Aceh-Sumut 2024 juga diminta menggunakan APBN serta bukan membebani APBA.
“Kita tolak Stadion Harapan Bangsa dirobohkan, kalau mau bangun baru bangun di lokasi yang telah ditunjuk dan disepakati sebelumnya yaitu di kawasan Desa Neuheun,” ujar politisi muda Partai Aceh ini, Sabtu 23 September 2023.
“Sementara Stadion Harapan Bangsa tetap dijaga dan direhab saja. Venue veneu lain juga harus dibangun.”
“Jangan hanya nama saja PON Aceh tapi pembangunannya di Sumut. Pertanyaan apa yang didapat sebagai tuan rumah.”
“Sementara bercermin dengan PON Papua, mereka dapat segalanya sebagai tuan rumah PON. Kita jangan terperangkap dengan nama sebagai tuan rumah tapi tidak diberlakukan sebagai tuan,” kata mantan aktivis mahasiswa yang dikenal vocal di DPR Aceh ini lagi.
Sebelumnya diberitakan, Kementerian PUPR akan membangun stadion utama di Sumatera Utara (Sumut) untuk perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XXI 2024. Sementara di Aceh hanya dilakukan rehab stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya Banda Aceh.
Juru Bicara Pemerintah Aceh Muhammad MTA nenyebutkan stadion Harapan Bangsa akan direhab besar-besaran untuk penyelanggaraan PON yang direncanakan berlangsung tahun depan. Dia menyebutkan, stadion itu akan dibangun baru.
“Pembangunan stadion di Aceh sebenarnya bangun baru juga. Stadion Lhong Raya itu dirobohkan dan dibangun yang baru,” kata MTA saat dimintai konfirmasi wartawan, Jumat 22 September 2023.[]
Discussion about this post