Selasa, November 28, 2023
telitik.com
No Result
View All Result
  • News
  • Politik
  • Ekonomi
  • Dunia
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • News
  • Politik
  • Ekonomi
  • Dunia
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
No Result
View All Result
telitik.com
Home Khazanah

Sejarah dan Dalil Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW

by Redaksi
28 September 2023
in Khazanah, News
A A
Sejarah dan Dalil Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW

Warga sedang menikmati hidangan perayaan Maulid/ | Foto: Beritakini

Share on FacebookShare on Twitter

TELITIK.com, Banda Aceh – Hari kelahiran Nabi Muhammad SAW kerap diperingati umat Islam, khususnya Nahdliyin. Perayaan tersebut akhirnya familiar dengan sebutan Maulid Nabi. Kendati Rasulullah dilahirkan pada 12 Rabiul Awwal 570 M di Makkah, namun tradisi Maulid tidak hanya diperingati pada tanggal tersebut saja.

Para pecinta nabi sudah memperingati momen agung ini setiap hari mulai dari awal sampai dengan akhir bulan. Bahkan ada yang melaksanakannya di luar bulan Rabiul Awal dan lebih dari itu ada pula yang menjadikan peringatan kelahiran Nabi sebagai acara di seluruh bulan.

BacaJuga

Warga Aceh Tamiang Serahkan Pistol Rakitan ke Polisi

Dilimpahkan ke Jaksa, TikToker Abu Laot Ditahan di Rutan Kajhu

Berkas Lengkap, TikToker Abu Laot Dilimpahkan ke Jaksa

Presiden Persiraja Laporkan Exco PSSI Arya Sinulingga ke Mabes Polri

Ini merupakan kecintaan atas anugerah datangnya manusia paling sempurna di muka bumi ini yang membawa risalah dari Allah SWT bagi manusia. Ekspresi kecintaan umat Islam di Indonesia pun diwujudkan dengan berbagai macam acara seperti pembacaan Barzanji (riwayat hidup Nabi), ceramah keagamaan, dan juga perlombaan, seperti lomba baca Al-Qur’an, lomba adzan, lomba shalawat, dan sebagainya.

Kemajemukan budaya bangsa Indonesia juga menghadirkan berbagai peringatan Maulid Nabi yang unik hasil perpaduan adat istiadat warga setempat. Masyarakat Madura memiliki tradisi Muludhen. Masyarakat Minang memiliki tradisi Bungo Lado. Warga Kudus mempunyai tradisi Kirab Ampyang. Dan, sebagian masyarakat lain menggunakan tradisi Grebeg Maulud.

Ahli Tafsir Alquran Prof Quraish Shihab mengungkapkan bahwa Maulid Nabi dirayakan dengan cara meriah baru dilaksanakan pada zaman Dinasti Abbasiyah, khususnya pada masa kekhalifahan Al-Hakim Billah. Menurutnya, inti dari perayaan Maulid Nabi adalah untuk memperkenalkan Nabi Muhammad SAW kepada setiap generasi. Kenal adalah pintu untuk mencintai. Sehingga dengan mengenal Nabi Muhammad SAW, maka umat Muslim bisa mencintainya.

Dikuti dari artikel NU Online berjudul: Maulid: Sejarah, Tradisi, dan Dalilnya, Kiai Said menjelaskan bahwa Maulid Nabi merupakan sunah taqririyyah yaitu perkataan, perbuatan yang tidak dilakukan nabi, tetapi dibenarkan Rasulullah SAW. Memuji atau mengagungkan Rasullah SAW termasuk sunnah taqririyah karena tidak pernah dilarang oleh Rasulullah.

Ini terbukti saat salah satu sahabat yang bernama Ka’ab bin Juhair bin Abi Salma memuji-muji Nabi Muhammad dalam bait nadhom yang sangat panjang. Di hadapan Nabi Muhammad Ka’ab mengatakan bahwa Nabi Muhammad adalah orang hebat dan orang mulia. Mendengar pujian itu nabi tidak melarang, bahkan membenarkan. Malah Rasulullah memberi hadiah selimut bergaris-garis yang sedang Nabi pakai, yang dalam bahasa Arab dinamakan Burdah.

Sampai saat ini, burdah Nabi Muhammad pun masih ada dan diabadikan di Museum Toqafi Istanbul Turki. Itulah mengapa setiap ada qasidah atau syair yang isinya memuji Nabi Muhammad disebut qasidtul burdah.

Dalil Perayaan Maulid

Ternyata, memperingati Maulid bukan hanya dilakukan oleh umat Nabi Muhammad SAW saja. Nabi Muhammad sendiri juga memperingati kelahirannya dengan berpuasa di hari Senin. Ketika ditanya oleh sahabat, “Kenapa engkau berpuasa ya Rasul? aku berpuasa karena di hari itu aku dilahirkan dan di hari itu pula lah aku mendapatkan wahyu pertama kali,” jawab Nabi.

Dalam artikel NU Online berjudul Maulid Nabi Perspektif Al-Qur’an dan Sunnah, disebutkan beberapa dalil syar’I peringatan Maulid dari Al-Qur’an dan Hadits. Di antaranya adalah firman Allah dalam QS Yunus ayat 58 yang artinya, “Katakanlah, dengan anugerah Allah dan rahmatNya (Nabi Muhammad Saw) hendaklah mereka menyambut dengan senang gembira.” (QS.Yunus: 58).

Berikut ini beberapa dalil syar’i peringatan Maulid dari Al-Qur’an dan Hadits. Di antaranya adalah firman Allah dalam QS Yunus ayat 58 yang artinya, “Katakanlah, dengan anugerah Allah dan rahmatNya (Nabi Muhammad Saw) hendaklah mereka menyambut dengan senang gembira.” (QS.Yunus: 58).

Menurut Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Maliki Al-Hasani Bergembira dengan adanya Nabi Muhammad SAW ialah dianjurkan berdasarkan firman Allah SWT pada surat Yunus ayat 58 ini. (Sayyid Muhammad Al-Maliki Al-Hasani, Ikhraj wa Ta’liq Fi Mukhtashar Sirah An-Nabawiyah, hal 6-7).

Dalam kitab Fathul Bari karangan al- Hafidz Ibnu Hajar al-Asqolani diceritakan pula bahwa Abu Lahab mendapatkan keringanan siksa tiap hari senin karena dia gembira atas kelahiran Rasulullah.

Ini membuktikan bahwa bergembira dengan kelahiran Rasulullah memberikan manfaat yang sangat besar, bahkan orang kafirpun dapat merasakannya. (Ibnu Hajar, Fathul Bari, Juz 11, hal 431). Riwayat senada juga ditulis dalam beberapa kitab hadits di antaranya Shohih Bukhori, Sunan Baihaqi al-Kubra dan Syi`bul Iman. (Maktabah Syamilah, Shahih Bukhari, Juz 7, hal 9, Sunan Baihaqi al-Kubra, Juz 7, hal 9, Syi`bul Iman, juz 1, hal 443).[]

Tags: headlineKelahiran Nabi Muhammad SAWMaulid NabiPerayaan Maulid Nabi

Related Posts

Warga Aceh Tamiang Serahkan Pistol Rakitan ke Polisi

Warga Aceh Tamiang Serahkan Pistol Rakitan ke Polisi

by Redaksi
28 November 2023
0

TELITIK.com, Kuala Simpang – Seorang warga Kecamatan Karang Baru, Aceh Tamiang, menyerahkan sepucuk senjata api rakitan jenis pistol, satu unit...

TikToker Abu Laot Dilimpahkan ke Jaksa

Dilimpahkan ke Jaksa, TikToker Abu Laot Ditahan di Rutan Kajhu

by Redaksi
28 November 2023
0

TELITIK.com, Banda Aceh – Tersangka kasus pencemaran nama baik, MI alias Abu Laot (34) akan ditahan di Rutan Kajhu selama...

TikToker Abu Laot Dilimpahkan ke Jaksa

Berkas Lengkap, TikToker Abu Laot Dilimpahkan ke Jaksa

by Redaksi
28 November 2023
0

TELITIK.com, Banda Aceh – Penyidik Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Aceh telah melakukan tahap II atau penyerahan tersangka MI alias Abu...

Next Post
Sikutan Berbahaya Gelandang PSMS Medan ke Wajah Pemain Persiraja Jadi Sorotan

Sikutan Berbahaya Gelandang PSMS Medan ke Wajah Pemain Persiraja Jadi Sorotan

Discussion about this post

Berita Terbaru

China Alami Lonjakan Penyakit Pernapasan, Covid Lagi?

Wabah Sesak Napas di China Bikin Khawatir, Begini Kondisinya

28 November 2023
Hati-Hati, Duduk Terlalu Lama Bisa Menyebabkan Saraf Kejepit

Hati-Hati, Duduk Terlalu Lama Bisa Menyebabkan Saraf Kejepit

28 November 2023
Bos Facebook Dicap Teroris, Jadi Buronan Rusia

Bos Facebook Dicap Teroris, Jadi Buronan Rusia

28 November 2023
Disbudpar Aceh Gelar Roadshow Kesenian di Desa Wisata Lubuk Sukon

Disbudpar Aceh Gelar Roadshow Kesenian di Desa Wisata Lubuk Sukon

28 November 2023
Selamat! Agam Vima dan Inong Raisya Runner Up Duta Wisata Indonesia 2023

Selamat! Agam Vima dan Inong Raisya Runner Up Duta Wisata Indonesia 2023

28 November 2023
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Privacy & Policy
  • Contact

© 2021 telitik.com

No Result
View All Result
  • News
  • Politik
  • Ekonomi
  • Dunia
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Olahraga

© 2021 telitik.com