Jumat, Desember 1, 2023
telitik.com
No Result
View All Result
  • News
  • Politik
  • Ekonomi
  • Dunia
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • News
  • Politik
  • Ekonomi
  • Dunia
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
No Result
View All Result
telitik.com
Home Politik

Menag Berpesan untuk Memilih Pemimpin Bisa Jaga Kerukunan, Singgung Politisasi Agama Pilgub DKI dan Pilpres 2019

by Redaksi
29 September 2023
in Politik
A A
Menag Berpesan untuk Memilih Pemimpin Bisa Jaga Kerukunan, Singgung Politisasi Agama Pilgub DKI dan Pilpres 2019

Menag saat memberi sambutan pada Acara doa Kebangsaan di Solo, Jumat (29/09/23)

Share on FacebookShare on Twitter

TELITIK.com, Solo – Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas berpesan untuk memilih pemimpin yang mempunyai rekam jejak yang baik dalam menjaga kerukunan, terutama kerukunan umat beragama. Karena menurutnya, Indonesia mempunyai pengalaman buruk terkait hal tersebut.

Hal itu disampaikan Gus Yaqut dalam sambutannya saat menghadiri acara doa bersama Wahana Nagara Rahaja di Hotel Alila, Solo, Jumat, 29 September 2023. Acara itu diikuti umat Buddha.

BacaJuga

MAN 4 Aceh Besar Gelar Asesmen Bakat dan Minat Siswa

ASN Kemenag Aceh Besar Serahkan Donasi Rp101,5 Juta untuk Palestina

Siap-siap, Manasik Haji 2024 Diisi Juga Latihan Fisik

Cegah Money Politic, Kemenag dan MPU Aceh Singkil Susun Konsep Pemilu Bersyariat

“Kita memiliki kewajiban untuk memilih pemimpin yang tepat, agar agama dan keyakinan yang kita pegang erat ini bisa tetap terjaga, dan terjamin keberlangsungannya, bisa tetap melakukan ibadah tanpa ada gangguan apapun,” ujar Gus Yaqut.

Menag juga mengajak umat beragama untuk menyambut tahun politik secara damai. Karena menurutnya, pemilihan umum hanya merupakan mekanisme memilih pemimpin negeri ini. Karenya, penting untuk menghindari hal-hal yang bisa memecah belah.

“Saya berharap sebagai umat beragama, kita semua berperan sebagai aktor yang menjaga kedamaian dalam pelaksanaan pemilu tahun depan. Jangan malah menjadi bagian yang salah; menganggap pemilu ini medan peperangan, yang mengorbankan hidup dan mati, sehingga saling memusuhi, itu tidak boleh,” harapnya.

Gus Yaqut juga mengingatkan agar dalam memilih pemimpin melihat rekam jejak calon presiden (capres) pada Pilpres 2024. Menag mengingatkan jangan memilih pemimpin secara asal-asalan.

“Saya berharap, dalam memilih pemimpin ini, benar-benar melihat rekam jejaknya. Harus dilihat dulu track recordnya. Jangan pertaruhkan negeri ini kepada orang yang tidak miliki perhatian kepada kita semua,” tukasnya.

Lebih lanjut, Menag mengingatkan agar tidak memilih pemimpin yang menggunakan agama sebagai kepentingan politik. Meskipun, dirinya meyakini bahwa politik tidak bisa lepas dari agama.

“Agama dan politik tidak bisa dipisahkan tetapi agama tidak boleh digunakan sebagai alat politik untuk memenuhi nafsu kekuasaan, ini berbeda,” bebernya.

“Jadi ini berbeda agama, pasti berhubungan dengan politik dan sebaliknya tetapi jangan gunakan agama untuk memenuhi keinginan merebut kekuasaan, tidak boleh karena berbeda pilihan kemudian yang beda itu dikafir-kafirkan,” tegasnya.

Menag mengungkit pada Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 serta Pemilu 2014 dan 2019 yang dinilai menggunakan agama dalam politik.

“Kita masih ingat, kita punya sejarah yang tidak baik atas politik penggunaan agama dalam politik, kita punya sejarah tidak baik beberapa waktu yang lalu ketika pemilihan Gubernur DKI Jakarta kemudian dua Pilpres terakhir, agama masih terlihat digunakan sebagai alat untuk mencapai kepentingan kekuasaan,” tegas Yaqut.

Dirinya pun meminta kepada umat Buddha agar agama tidak digunakan untuk kepentingan-kepentingan.

“Di kesempatan yang baik ini mari sama-sama kita jaga agama yang kita yakini ini agama yang kita pegang teguh di dalam hati kita, kita jaga agar tidak digunakan untuk kepentingan-kepentingan memperebutkan posisi kekuasaan, jangan mau agama dirusak,” pungkasnya.[] (zik/zik)

Tags: ANSORGP AnsorGus YaqutGus Yaqut vs PKBkemenagMenagMenteri AgamaPolitik IdentitasYaqut Cholil Qoumas

Related Posts

Ketum PBNU Yakin Komitmen Netralitas Polri dalam Pemilu

Ketum PBNU Yakin Komitmen Netralitas Polri dalam Pemilu

by Redaksi
29 November 2023
0

TELITIK.com, Jakarta — Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf menegaskan netralitas Polri dalam Pemilu 2024 tidak perlu dipertanyakan. Hal...

Kompolnas: Kampanye Hari Pertama Berjalan Kondusif

Kompolnas: Kampanye Hari Pertama Berjalan Kondusif

by Redaksi
29 November 2023
0

TELITIK.com, Jawa Barat — Kompolnas melakukan pemantauan atas pelaksanaan kampanye hari pertama di wilayah hukum Polda Jawa Barat. Pemantauan dilakukan...

Panwaslih Aceh Utara Kawal Proses Percetakan Surat Suara di Jabar

Panwaslih Aceh Utara Kawal Proses Percetakan Surat Suara di Jabar

by Redaksi
28 November 2023
0

TELITIK.com, Lhoksukon – Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) se-Aceh melakukan pengawasan melekat terkait proses percetakan surat suara di PT Gramedia yang...

Next Post
PKB Akan Disiplinkan Menag Yaqut: Hati-hati Jaga Mulutnya

PKB Akan Disiplinkan Menag Yaqut: Hati-hati Jaga Mulutnya

Discussion about this post

Berita Terbaru

Tgk Miswar Ibrahim Dilantik Sebagai Rais Am PB RTA Periode 2023 – 2027

Halo Warga Medan! Pesona The Light of Aceh akan Hadir ke Lokasi Anda

30 November 2023
Belasan Ribu Warga Aceh Padati Lokasi Ceramah UAS di Banda Aceh

UNHCR Bantah Tuduhan Kapolda Aceh soal Pengungsi Rohingya

30 November 2023
Tgk Miswar Ibrahim Dilantik Sebagai Rais Am PB RTA Periode 2023 – 2027

Makin Panas! Arya Sinulingga Laporkan Balik Presiden Persiraja ke Polisi

30 November 2023
TNI Tangkap Sindikat TPPO di Aceh: Satu Rohingya Dihargai Rp1 Juta

Polisi Minta UNHCR Ikut Tanggung Jawab soal Pengungsi Rohingya di Aceh

30 November 2023
Waduh! Grup Band Radja Dapat Ancaman Pembunuhan usai Manggung di Malaysia

Pengungsi Rohingya Diduga Sengaja Dibiarkan Masuk ke Aceh

30 November 2023
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Privacy & Policy
  • Contact

© 2021 telitik.com

No Result
View All Result
  • News
  • Politik
  • Ekonomi
  • Dunia
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Olahraga

© 2021 telitik.com