TELITIK.com, Banda Aceh – Pengurus Majelis Nasional KAHMI, Abdullah Puteh menyebutkan, masalah kemiskinan saat ini masih menghantui Aceh. Dia menegaskan bahwa keberadaan kemiskinan tersebut merupakan tantangan serius yang harus segera diatasi.
Hal itu disampaikan Abdullah Puteh saat melantik Pengurus Majelis Wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MW KAHMI) dan Forhati Aceh periode 2022-2027 di Amel Convention Hall Banda Aceh, Senin malam, 2 Oktober 2023.
Menurut Puteh, penting menjaga sumber daya alam Aceh dari eksploitasi oleh pihak luar, melindungi kekayaan alam Aceh merupakan tanggung jawab bersama, dan penting untuk mencegah penyalahgunaan sumber daya ini oleh pihak asing.
“Kemiskinan ada di Aceh membuat daerah ini. Kita punya sumber daya alam, jangan sampai diambil oleh orang luar. Kelemahan kita adalah kita tidak memiliki cukup uang. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk belajar dari pengalaman dan melibatkan semua pihak yang terlibat,” kata Abdullah Puteh.
Dia menekankan, saatnya untuk bergerak menuju tindakan nyata. Pidato dan retorika tidak akan cukup mengatasi masalah tersebut.
“Diperlukan langkah-langkah konkrit, kerjasama antar masyarakat, pemerintah, dan organisasi seperti KAHMI untuk mengatasi kemiskinan dan melindungi kekayaan alam Aceh,” katanya.[] (mir/sar)
Discussion about this post