TELITIK.com, Banda Aceh – Ketua Komisi V DPRA M Rizal Falevi Kirani tidak sepakat pelaksanaan PON harus menghabiskan APBA karena itu merupakan hajatan nasional yang digelar di Aceh.
“Kami di DPRA, sembilan fraksi tidak sepakat penggunaan APBA untuk PON. Karena tidak ada nomenklatur untuk penggunaan pembangunan PON, kalau subsidi Rp100 miliar masih wajar,” kata Falevi dalam diskusi publik Aceh Resource and Development (ARD) terkait pelaksanaan PON Aceh – Sumut 2024, di Banda Aceh, Selasa, 17 Oktober 2023.
Apalagi, lanjut Falevi, dana otonomi khusus Aceh saat ini sudah berkurang dari sebelumnya per tahun mencapai Rp8 triliun, sekarang hanya tersisa Rp3,7 triliun.
Kemudian di sisi lain, Aceh masih membutuhkan anggaran banyak untuk pembangunan infrastruktur seperti Rumah Sakit regional, hingga utang ratusan miliar ke BPJS Kesehatan.
Karena mereka tidak setuju jika pelaksanaan PON menguras anggaran daerah untuk pembangunan infrastruktur nya. Tetapi untuk kebutuhan Pelatda disepakati.
“Di saat provinsi lain jadi tuan rumah dibantu hingga Rp10 triliun, seperti di Papua, bukan menghabiskan APBD. Maka kami sembilan fraksi merekomendasikan dan sepakat bahwa PON dananya tidak diambil dari APBA,” demikian Falevi Kirani.[] (antaranews.com)
Discussion about this post