TELITIK.com, Banda Aceh – Juru Bicara Pemerintah Aceh Muhammad MTA mengajak semua komponen terutama DPRA, KONI serta pemerintah daerah bersinergi membahas rasionalisasi APBA untuk kebutuhan pelaksanaan PON 2024.
“Sekarang bagaimana seluruh komponen di Aceh, baik pemerintah daerah, DPRA, KONI, bersatu kita rasionalisasi bagaimana meminimalisir penggunaan APBA,” kata Muhammad MTA dalam diskusi publik Aceh Resource and Development (ARD) terkait pelaksanaan PON Aceh – Sumut 2024, di Banda Aceh, Selasa, 17 Oktober 2023.
Muhammad MTA menyampaikan, dalam pelaksanaan PON 2024 ini Aceh memang harus menggunakan APBA mengingat ini program nasional yang dijemput langsung oleh Aceh.
“Maka, kalau semua stakeholder duduk dan merasionalkannya ke pusat, itu menjadi lebih bagus,” ujarnya.
MTA menceritakan, dulunya semua provinsi bersaing untuk menjadi tuan rumah PON, dan saat itu Aceh berkoalisi dengan Sumut, koalisi tersebut menjadi yang pertama di Indonesia, sehingga diberikan kepercayaan.
Bonus yang didapatkan dari tuan rumah PON adalah pembangunan infrastruktur sarana olahraga. Tetapi semua itu tidak mungkin tanpa dibarengi konsekuensi logis. Salah satunya sharing dana pelaksanaan.
“Saat itu ada janji dari kita mengenai akan menanggung sebagian hal. PON tidak mungkin tidak ada dana sharing dari pemerintah daerah,” katanya.
Pemerintah merencanakan rehab berat fasilitas olahraga yang sama seperti pembangunan baru. Untuk itu Aceh mendapatkan Rp800 miliar dari APBN untuk PON.
Namun, masih terdapat kekurangan dana Rp1,2 triliun untuk penyelenggaraan. Karena itu tidak harus dilakukan sharing termasuk dari pihak sponsor hingga estimasi penjualan tiket. Artinya bukan penggunaan APBA sepenuhnya.
Kata dia, hingga saat ini belum ada perhitungan riil yang disepakati mengenai mekanisme sharing penggunaan dana tersebut.
Sebelum ada estimasi kekurangan anggaran Rp1,2 triliun itu, Menpora sebelumnya sudah mengatakan bakal menanggung peralatan senilai Rp600 miliar.
“Kalau melihat estimasi waktu, tidak ada alasan Aceh tidak siap, dan Pemerintah Aceh berusaha bagaimana APBA digunakan seminimal mungkin,” ujar MTA.[] (antaranews.com)
Discussion about this post