TELITIK.com, Banda Aceh – Jelang Pemilihan Umum (Pemilu) yang akan terselenggara pada 14 Februari 2024 mendatang, Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Aceh diminta menjaga netralitas dan bijak dalam bermedsos. Selain itu, para istri pejabat lembaga tersebut juga diminta tidak memamerkan kemewahan.
“Sebagai aparatur sipil negara, tetap menjaga netralitas. Jangan berpihak kepada siapapun apalagi mengajak dan mengintimidasi orang lain pada pemilu nanti,” kata Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Aceh, Meurah Budiman dalam keterangan tertulisnya, Selasa 17 Oktober 2023.
Menurut dia, menyukseskan pesta demokrasi lima tahunan tersebut merupakan hal yang wajib. Namun demikian, sebagai seorang aparatur sipil negara juga harus bertindak sesuai aturan dalam menghadapi pemilu tersebut.
“Saya mengajak jajaran kemenkumham di Provinsi Aceh menyukseskan Pemilu 2024 dengan bijak dan netral. Gunakan hak pilih sesuai pilihan dan jangan menjadi pendukung peserta pemilu apapun. Aparatur sipil negara harus tetap netral,” katanya.
Selain pemilu, Meurah Budiman juga mengingatkan jajaran kemenkumham di Provinsi Aceh beserta keluarga untuk bijaksana dalam menggunakan media sosial.
“Gunakan media sosial dengan bijaksana, tidak menyebarkan informasi yang tidak benar. Kepada istri pejabat jangan memamerkan kemewahan, yang nantinya dapat menjadi sorotan masyarakat,” katanya.
Meurah Budiman juga mengajak jajaran Kemenkumham Provinsi Aceh untuk terus meningkatkan kinerja dalam melayani masyarakat. Serta tidak diskriminasi dalam melayani masyarakat.
“Pastikan layanan tanpa diskriminatif, bagi di lembaga pemasyarakatan dan rumah tahanan, keimigrasian, maupun pelayanan kemenkumham lainnya. Berikan layanan yang mudah dan pasti,” kata Meurah Budiman.[]
Discussion about this post