TELITIK.com, Banda Aceh – Sebanyak 897 personel gabungan disiagakan untuk pengamanan event Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) yang akan berlangsung pada Sabtu, 4 November 2023, mendatang.
Wakapolresta Banda Aceh, AKBP Satya Yudha Prakasa menyebutkan, ada beberapa titik objek pengamanan dan jalur tertentu yang akan menjadi fokus pengamanan.
“Saya meminta kepada seluruh jajaran Polresta Banda Aceh dan seluruh pihak yang terlibat dalam pengamanan ini, untuk sungguh – sungguh profesional dan melaksanakan tugas secara proporsional. Sehingga terciptanya situasi yang nyaman dan tertib,” kata AKBP Satya Yudha Prakasa, Kamis, 2 November 2023.
AKBP Satya meminta kepada para personel yang terlibat agar menjaga kondisi fisik dan mental, serta menjalankan tugas dengan rasa penuh tanggungjawab.
“Laksanakan tugas pengamanan dan pelayanan kepada masyarakat dengan penuh rasa ketulusan dan keikhlasan, serta pelihara semangat pengabdian yang siap membantu dan melayani masyarakat kapanpun dan di manapun,” sambungnya.
Selanjutnya, Satya berpesan kepada para petugas untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan diri dan mampu merespon secara cepat dan tepat berbagai peristiwa dan kejadian yang dapat menganggu aktivitas masyarakat.
“Perlu kehadiran personel yang terlibat pada pos – pos pengamanan, di titik – titik rawan kriminalitas, dan rawan kemacetan untuk meminimalisir kecelakaan lalu lintas untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat pengunjung,” katanya.
“Siapkan peralatan, sarana dan prasarana untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugas pengamanan. Lakukan komunikasi, koordinasi dan kedepankan kerjasama yang sinergis dan harmonis dengan seluruh instansi terkait dan segenap elemen masyarakat dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” sambungnya.
AKBP Satya juga berpesan kepada personel yang bertugas agar tampilkan sikap humanis, awali pelayanan dengan senyum, salam dan sapa serta hindari sikap arogansi dan kesewenang – wenangan.
“Kita disini terlibat sebanyak 897 personel, tentunya banyak tingkah laku yang berbeda, dan saya harapkan minimalisir kesalahan sekecil apapun, agar kita juga menampilkan Aceh yang aman, nyaman, tertib dan penuh budaya santun dengan kearifan lokalnya sehingga meninggalkan kesan yang baik,” pungkasnya.[] (mus/saf)
Discussion about this post