TELITIK.com, Banda Aceh – Jalan depan Taman Sulthanah Safiatuddin akan ditutup atau sterilkan selama pelaksanaan Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-8 berlangsung. Hal itu dilakukan agar badan jalan terbebas dari parkir kendaraan dan pedagang kaki lima (PKL).
“Kebijakan itu diambil agar akses pengunjung atau pejalan kaki nyaman dan lalu lintas shuttle bus Trans Koetaradja khusus PKA menjadi lancar,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbupdar) Aceh, Almuniza Kamal saat rapat koordinasi keamanan di Taman Sulthanah Safiatuddin, Rabu, 1 November 2023.
Almuniza menuturkan panitia PKA-8 telah memutuskan sejumlah konsep atau strategi agar perhelataan akbar ini dapat dinikmati seluruh pengunjung.
“Strategi tersebut di antaranya mengatur lalu lintas pengunjung, menetapkan lokasi perparkiran, mengakomodir lokasi PKL dan mengkampanyekan aksi go green (ramah lingkungan) di lokasi PKA-8,” ujar Almuniza
Almuniza mengatakan, bagi PKL yang ingin berjualan juga sudah ditetapkan lokasinya. Berdasarkan hasil kesepakatan dalam sejumlah pertemuan dengan pihak penyelenggara, lokasi tersebut menjadi tanggung jawab pemilik lahan dan perangkat Desa Bandar Baru dan Lambaro Skep, Kota Banda Aceh.
“PKA ialah kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Aceh dan rakyat Aceh, sehingga sudah seyogianya kita bersama-sama turut menyukseskannya. Mohon kerja samanya, Kita ingin PKA kali ini benar-benar tertib,” pungkasnya.[] (zik/zik)
Discussion about this post