TELITIK.com, Banda Aceh – Jalur rempah merupakan jalur perniagaan populer yang mengangkut rempah sebagai komoditas utama ke seluruh dunia.
“Aceh patut berbangga karena 2 dari 20 titik jalur rempah Nusantara berada di Aceh,” kata Achmad Marzuki dalam sambutannya pada pembukaan Pekan Kebudayaan Aceh VIII tahun 2023, di Komplek Taman Sulthanah Safiatuddin, Sabtu malam, 4 November 2023.
Sebagaimana diketahui, sejarah mencatat bahwa di masa lampau Kerajaan Samudera Pasai dan Kerajaan Aceh Darussalam menjadi sentrum perdagangan aneka rempah, terutama lada yang dikenal luas pada masanya.
Di masa kini, sejak tahun 2021, Jalur Rempah Nusantara menjadi program prioritas nasional yang bertujuan menjadikan jalur rempah sebagai Warisan Budaya Dunia, dan Aceh merupakan salah satu titik yang menghubungkan Nusantara dengan dunia.
Oleh karena itu, Gubernur menegaskan bahwa tagline ‘Rempahkan Bumi, Pulihkan Dunia’ merupakan cerminan kesiapan Aceh pasca Covid-19 untuk bangkit melalui rempah-rempah yang menjadi komoditas unggulan seperti kopi, nilam, pala, sereh wangi, dan lainnya.[] (zik/zik)
Discussion about this post