Rabu, Desember 6, 2023
telitik.com
No Result
View All Result
  • News
  • Politik
  • Ekonomi
  • Dunia
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • News
  • Politik
  • Ekonomi
  • Dunia
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
No Result
View All Result
telitik.com
Home News

Aceh Titik Terpenting Jalur Rempah Nusantara

by Redaksi
5 November 2023
in News
A A
Sejarah dan Potensi Ekonomi Rempah di Aceh Diseminarkan
Share on FacebookShare on Twitter

TELITIK.com, Banda Aceh – Jalur rempah merupakan akses perniagaan yang mengangkut rempah sebagai komoditas utama ke seluruh dunia, dan Aceh menjadi titik terpenting dalam perjalanan rempah di Nusantara.

“Aceh sebagai titik terpenting jalur rempah nusantara,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Bustami Hamzah.

BacaJuga

Tari Sekapur Sirih dari Tamiang, Tradisi Masyarakat Melayu Menyambut Tamu

Bumbu Pala Penyedap Masakan Khas Masyarakat Aceh Selatan

Meneguk Beer Pala di Anjungan Aceh Selatan

982 Personel Gabungan Amankan Penutupan PKA

Pernyataan itu disampaikan Sekda saat membacakan sambutan Penjabat (Pj) Gubernur Aceh Achmad Marzuki dalam pembukaan seminar Internasional Jalur Rempah yang menjadi bagian dari kegiatan PKA-8, di Hotel Hermes Palace Banda Aceh, Minggu 5 November 2023.

Bustami menuturkan, bagi masyarakat Aceh dan Indonesia pada umumnya, rempah adalah bagian penting dalam kehidupan sehari-hari.

Sejak berabad-abad lalu, rempah berperan penting yang turut memperkaya khasanah kuliner nusantara, herbal, obat-obatan, wewangian, dan berbagai kegunaan lainnya.

Lewat fungsi dan kegunaannya itu, rempah bukan saja telah membentuk kebudayaan bangsa-bangsa di kepulauan nusantara, namun juga mengisi berbagai lini kehidupan sosial, budaya, ekonomi, politik.

Maka dalam perjalanan sejarah, rempah memberikan dampak besar terhadap peradaban dan kontak budaya antar bangsa di dunia, serta mewarnai lanskap perdagangan dunia atau yang dikenal sebagai jalur rempah.

“Jalur rempah juga mempengaruhi diplomasi, bahkan konflik politik antar bangsa yang kemudian menandai babak penting perjalanan sejarah bangsa Indonesia, yaitu kolonialisme,” ujarnya.

Aceh sebagai titik terpenting jalur rempah Nusantara, tutur Bustami, juga memiliki jejak sejarah yang sangat panjang sebagai daerah penghasil rempah utama, baik dalam lingkup nusantara maupun dunia. Pada abad 17-18, Aceh pernah tercatat sebagai daerah penghasil lada terbesar di dunia.

Sementara untuk saat ini Aceh juga menghasilkan minyak atsiri yang diolah dari beberapa komoditas rempah seperti pala, cengkeh, serai wangi, dan juga nilam, serta menyumbang bahan baku kualitas terbaik untuk industri parfum, minyak esensial, dan aroma terapi.

Aceh patut bangga karena 2 dari 20 titik jalur rempah nusantara berada di Tanah Serambi Mekkah. Sejarah mencatat, Kerajaan Samudera Pasai dan Kerajaan Aceh Darussalam menjadi sentrum perdagangan aneka rempah, terutama lada yang dikenal luas pada masanya.

“Untuk itu, selaras dengan momentum penyelenggaraan PKA-8 2023, Pemerintah Aceh mengusung tema sentral “Rempahkan Bumi, Pulihkan Dunia,” ucap Bustami.

Sementara itu, Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan dan Prestasi Olahraga Kemenko PMK, Didik Suhardi menyatakan bahwa rempah telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari sejarah Aceh.

“Karena berdasarkan referensi yang saya baca, rempah menjadi komoditi luar biasa dari tanah rencong. Terutama pada abad 15 sampai 18,” jelasnya.

Masa itu, beberapa negara dari Eropa dan Asia Tengah berbondong-bondong datang ke Aceh untuk berdagang, dan para Sultan Aceh pun mendukung serta memberikan perlindungan terhadap rakyat dan para pendatang tersebut.

Maka dari itu, harap Didik, melalui seminar ini muncul beberapa rekomendasi dan berbagai kebijakan serta tindak lanjut dari Pemerintah Aceh terkait rempah.

“Sehingga rempah di Aceh tidak hanya meninggalkan sejarah masa lalu saja, tetapi juga bisa ditingkatkan dengan pengembangannya,” pungkas Didik Suhardi.[]

Tags: Jalur RempahLokasi Acara PKAPekan Kebudayaan AcehPembukaan PKAPKAPKA-8

Related Posts

Ratusan Anak Yatim Binaan Rumah Quran Violet Terima Beasiswa

Syech Fadhil Serahkan Kursi Roda untuk Lansia di Sawang

by Redaksi
5 Desember 2023
0

TELITIK.com, Lhoksukon – Anggota DPD RI, M Fadhil Rahmi menyerahkan bantuan kursi roda untuk lansia di Desa Lagang, Kecamatan Sawang,...

Ratusan Anak Yatim Binaan Rumah Quran Violet Terima Beasiswa

Ratusan Mahasiswa UIN Ar-Raniry Dibekali Pelatihan Wirausaha Digital

by Redaksi
5 Desember 2023
0

TELITIK.com, Banda Aceh – Dalam rangka mendorong pertumbuhan digipreneur muda yang berbasis syariah, Kementerian Kominfo melalui program Digital Entrepreneurship Academy...

Masa Penahanan Dua Tersangka Korupsi Lahan Zikir Nurul Arafah Habis, Perkara Tetap Lanjut ke Persidangan

Habis Masa Penahanan, Satu Tersangka Korupsi Lahan Zikir Nurul Arafah Dibebaskan

by Redaksi
5 Desember 2023
0

TELITIK.com, Banda Aceh – Kepala Dinas PUPR Kota Banda Aceh, MY, tersangka kasus korupsi lahan zikir Nurul Arafah Islamic Center...

Next Post
Honda DBL with Kopi Good Day

22 Tim Bersaing di Honda DBL With Kopi Good Day 2023 Aceh

Discussion about this post

Berita Terbaru

Ratusan Anak Yatim Binaan Rumah Quran Violet Terima Beasiswa

Syech Fadhil Serahkan Kursi Roda untuk Lansia di Sawang

5 Desember 2023
Ratusan Anak Yatim Binaan Rumah Quran Violet Terima Beasiswa

Ratusan Mahasiswa UIN Ar-Raniry Dibekali Pelatihan Wirausaha Digital

5 Desember 2023
Ratusan Anak Yatim Binaan Rumah Quran Violet Terima Beasiswa

Muhaimin Iskandar Komitmen Perpanjang Dana Otsus Aceh

5 Desember 2023
Ratusan Anak Yatim Binaan Rumah Quran Violet Terima Beasiswa

Gus Imin Optimis Raih 70 Persen Suara di Aceh

5 Desember 2023
Ratusan Anak Yatim Binaan Rumah Quran Violet Terima Beasiswa

Ziarah ke Makam Syiah Kuala, Gus Imin: Beliau Mufti dan Pemimpin Ulama Aceh

5 Desember 2023
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Privacy & Policy
  • Contact

© 2021 telitik.com

No Result
View All Result
  • News
  • Politik
  • Ekonomi
  • Dunia
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Olahraga

© 2021 telitik.com