Senin, Juli 21, 2025
telitik.com
No Result
View All Result
No Result
View All Result
telitik.com
No Result
View All Result
Home News

Mengenal Boh Janeng, Makanan Penunda Lapar Terdahulu

Redaksi by Redaksi
12 November 2023
in News
0
Mengenal Boh Janeng, Makanan Penunda Lapar Terdahulu

Boh Janeng, salah satu umbi langka ini dipamerkan di Anjungan Pidie pada Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-8, Taman Sulthanah Safiatuddin, Banda Aceh. | Foto; Istimewa

0
SHARES
2
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TELITIK.com, Banda Aceh – Boh Janeng, begitulah masyarakat Aceh menyebut nama buah yang satu ini. Janeng masuk dalam kategori umbi-umbian, memiliki nama latin Dioscorea Hispida Dennst.

Dalam bahasa Indonesia, Janeng disebut Ubi Iwi atau Ubi Racun. Bentuknya tak jauh berbeda dari ubi jalar, berkulit kream kecoklatan, dagingnya juga padat berwarna putih bersih.

Boh Janeng memiliki ukuran lebih besar dan bertekstur kasar, serta memiliki akar-akar kecil di setiap pori-porinya. Tumbuhan ini lazimnya dapat ditemui di tempat yang lembab, seperti di hutan daerah Tangse, Kabupaten Pidie.

Bentuk tumbuhan umbi jenis ini berduri, merambat dan panjangnya mencapai 5–20 meter. Arah rambatannya selalu berputar ke kiri atau melawan arah jarum jam, jika dilihat dari atas.

Siapa sangka, salah satu umbi langka ini bisa didapati di Anjungan Pidie pada Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-8, Taman Sulthanah Safiatuddin, Banda Aceh.

Walaupun sebagian masyarakat mengatakan ini umbi beracun, namun di Kabupaten Pidie Boh Janeng disulap menjadi salah satu makanan yang yang nikmat untuk disantap. Masyarakat di sana biasa menyebutnya erabe Janeng.

Bahkan, zaman dahulu, olahan sederhana ini bisa dijadikan pengganti nasi untuk mengganjal perut kosong saat berperang melawan musuh di dalam hutan.

Dalam proses pengolahannya, apabilan ada kesalahan maka akan menjadi racun yang dapat menimbulkan, mual hingga muntah, bahkan bisa membahayakan siapa saja yang menyantapnya.

Untuk membuat Boh Janeng menjadi cemilan yang lezat, dalam mengolahnya dibutuhkan kepiawaian dan ketelitian agar terasa nikmat. Bahan campuran untuk membuat makanan ini cukup mudah.

Salah seorang penjaga Anjungan Pidie, Murni menjelaskan, langkah pertama untuk membuat krabe hanya menyiapkan bahan-bahan berupa buah janeng, kelapa, garam, dan gula.

Kata Murni, pertama Janeng dikupas dan dibersihkan. Setelah itu direndam hingga 30 menit. Perlu diperhatikan, saat mencuci buah ini dengan air mengalir agar racun-racunnya tak mengendap.

Usai proses perendaman, iris atau parut kasar buah Janeng. Lalu dimasukkan ke dalam goni atau wadah tertutup lainnya yang mampu menyerap dan mengeluarkan air.

Setelah proses perendaman selesai, barulah Janeng itu dikeringkan. Proses pengeringannya harus dilakukan di bawah sinar matahari sampai warnanya sedikit berubah. Pengeringan Janeng biasanya dilakukan minimal dua hari.

“Setelah kering baru bisa diolah jadi Krabe Janeng atau dicampur ketan. Janeng kering direbus lagi hingga benar-benar matang, kayak ubi rebus,” kata Murni, di Anjungan Pidie, Jamat, 10 November 2023.

Setelah matang, Janeng ditiriskan ke dalam wadah. Baru setelah itu dicampur dengan kelapa yang sudah diparut. Untuk menghasilkan janeng yang lezat, kelapa campurannya jangan terlalu tua atau muda.

Agar krabe bisa bertahan lama, baiknya terlebih dahulu dikukus sejenak lalu berikan sedikit sentuhan garam dan gula agar lebih manis dan gurih. “Karena Janeng ini rasa aslinya hambar,” tambah Murni.

Selain diolah menjadi Krabe, Janeng juga bisa menjadi diolah lainnya seperti bubur yang dicampur dengan beras ketan dan keripik.

Menurut masyarakat Pidie, kata dia, Janeng diyakini memiliki kandungan serat dan kalsium tinggi dibandingkan beras. Tertarik mencobanya, anda bisa kunjungi Anjungan PKA Pidie untuk melihat tapak tilas umbian yang memiliki sejarah saat Aceh merebut kemerdekaan.[]

 

 

 

Tags: Boh JanengPekan Kebudayaan AcehPKA-8
Previous Post

Malam Ini, Nabila Taqiyyah Hibur Masyarakat Aceh di Penutupan PKA-8

Next Post

Malam Penutupan, PKL Dilarang Berjualan di Area PKA-8

Redaksi

Redaksi

Next Post
Malam Penutupan, PKL Dilarang Berjualan di Area PKA-8

Malam Penutupan, PKL Dilarang Berjualan di Area PKA-8

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Kabar Gembira, Non ASN di Aceh Bakal Kembali Didata Untuk Seleksi CPNS dan PPPK

Kabar Gembira, Non ASN di Aceh Bakal Kembali Didata Untuk Seleksi CPNS dan PPPK

3 Juni 2022
[OPINI] Sosok Anies Baswedan Untuk Rakyat Aceh

[OPINI] Sosok Anies Baswedan Untuk Rakyat Aceh

7 Oktober 2022
Mengenal Lebih Jauh Sosok Nurchalis, Ketua Fraksi Partai NasDem di DPRA

Mengenal Lebih Jauh Sosok Nurchalis, Ketua Fraksi Partai NasDem di DPRA

5 Oktober 2024
Pesantren Darun Nizham Launching 114 Produk Halal dan Jasa, Ini Pesan Kepala Kemenag

Bejat! Seorang Ayah di Aceh Timur Tega Cabuli Anak Kandung

25 Mei 2024
Amien Rais dan Wali Nanggroe Bahas Implementasi MoU Helsinki

Amien Rais dan Wali Nanggroe Bahas Implementasi MoU Helsinki

0
Al-Farlaky Silaturahmi dengan Ketua Pemuda se-Kecamatan Ranto Peureulak

Al-Farlaky Silaturahmi dengan Ketua Pemuda se-Kecamatan Ranto Peureulak

0

Tidak Ada Demokrasi tanpa Kehadiran Wartawan

0
Imbangi Persela, Persiraja Masih Juru Kunci

Imbangi Persela, Persiraja Masih Juru Kunci

0
Kepala BPKA Dikritik Terkait Anggaran dan Perjalanan Dinas: Sebulan Bisa Dua Kali ke Jakarta

Kepala BPKA Dikritik Terkait Anggaran dan Perjalanan Dinas: Sebulan Bisa Dua Kali ke Jakarta

19 Juli 2025
Yusril Ihza Mahendra

Yusril Dukung Teungku Daud Beureueh Ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional

11 Juli 2025
Abdul Rafur Ditunjuk Jadi Ketua Fraksi Partai NasDem DPRK Banda Aceh

Hati-hati! Modus Penipuan Catut Nama Daniel Abdul Wahab

8 Juli 2025
Abdul Rafur Ditunjuk Jadi Ketua Fraksi Partai NasDem DPRK Banda Aceh

Modus Penipuan Catut Nama Daniel Abdul Wahab, Gunakan Foto dan Nomor WA Palsu

8 Juli 2025

Terbaru

Kepala BPKA Dikritik Terkait Anggaran dan Perjalanan Dinas: Sebulan Bisa Dua Kali ke Jakarta

Kepala BPKA Dikritik Terkait Anggaran dan Perjalanan Dinas: Sebulan Bisa Dua Kali ke Jakarta

19 Juli 2025
Yusril Ihza Mahendra

Yusril Dukung Teungku Daud Beureueh Ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional

11 Juli 2025
Abdul Rafur Ditunjuk Jadi Ketua Fraksi Partai NasDem DPRK Banda Aceh

Hati-hati! Modus Penipuan Catut Nama Daniel Abdul Wahab

8 Juli 2025
Abdul Rafur Ditunjuk Jadi Ketua Fraksi Partai NasDem DPRK Banda Aceh

Modus Penipuan Catut Nama Daniel Abdul Wahab, Gunakan Foto dan Nomor WA Palsu

8 Juli 2025
UTU Jalin Kerja Sama dengan YARA dan IKADIN Aceh, Perkuat Pendidikan Hukum dan Advokasi

UTU Jalin Kerja Sama dengan YARA dan IKADIN Aceh, Perkuat Pendidikan Hukum dan Advokasi

8 Juli 2025
SILF Gelar Lokakarya Akbar Bahas Warisan Perjuangan Abu Daoed Beureueh

SILF Gelar Lokakarya Akbar Bahas Warisan Perjuangan Abu Daoed Beureueh

7 Juli 2025
telitik.com

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Navigate Site

  • beranda
  • Home 2
  • Home 3
  • Home 4
  • Home 5
  • Home 6
  • mobile
  • Redaksi
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.