TELITIK.com, Banda Aceh – Pengungsi Rohingya setiap tahun masuk ke Aceh secara berombongan. Untuk mencegah warga asing bebas masuk, anggota DPR Aceh meminta dibentuk Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) di Tanah Rencong.
“Terkait bolak-baliknya masuk Rohingya lewat jalur laut itu sepetinya pertahanan kita di laut perlu diperkuat. Kita meminta di Aceh memiliki Lantamal,” kata Anggota DPR Aceh Asrizal Asnawi, Senin, 25 Maret 2024.
Menurutnya, Aceh punya sejarah pernah memiliki armada laut yang kuat pada masa Laksamana Malahayati. Politikus PAN ini meminta Panglima TNI serta Presiden Joko Widodo mempertimbangkan membantuk Lantamal di Aceh untuk keamanan Indonesia.
Selain mencegah masuknya Rohingya, kata Asrizal, Lantamal itu diperlukan mengingat Aceh merupakan daerah paling ujung barat Indonesia. Keberadaan Lantamal juga disebut dapat mencegah masuknya mafia serta mengantisipasi peperangan.
“Kalau di Aceh sudah ada Kodam khusus tinggal Lantamal khusus,” jelasnya.
Menurutnya, selama ini kapal Rohingya dengan mudah masuk ke Aceh meski tanpa memiliki mesin. Keberadaan mereka disebut serba salah yakni dibantu salah dan tidak dibantu pun salah.
“Dibantu orang asing masuk ke daerah kita itu sebuah pelanggaran sementara kalau tidak dibantu itu sifatnya kemanusiaan. Rasanya kalau mencegah itu lebih baik. Makanya perlu bagi pemerintah pusat untuk mempertimbangkan dibentuk Lantamal khusus,” ujar Ketua DPD PAN Aceh Tamiang itu.[]