TELITIK.com, Banda Aceh – Para penyuluh dan pengurus organisasi masyarakat (ormas) diajak bisa menjadi bagian yang menyampaikan informasi yang sejuk dan mendinginkan suasana pada masyarakat. Di samping juga selau meniadi bagian dari pemberi solusi atas persoalan keumatan.
Demikian di antara harapan Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh, Azhari saat membuka Dialog Ormas Keagamaan Islam Tingkat Provinsi Aceh, di Hotel Rasamala Aceh Setui Banda Aceh, Rabu, 15 Mei 2024.
Kakanwil akui akan perlunya ajang silaturahmi digalakkan dan dialog dengan ragam elemen digelar tiap saat terutama bersama pengurus dan anggota ormas.
“Peran ormas bahkan mempengaruhi kebijakan pemerintah. Sehingga akan melahirkan peraturan yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Kakanwil yang berturut dalam tiga baru saja rapat perhajian.
“Ormas bisa menjadi solusi dan menjembatani perbedaan di antara masyarakat,” tambahnya.
Ormas, lanjutnya, bisa menyampaikan pesan yang menyejukkan dalam masyarakat, bersama penyuluh, insan pers, dan media.
“Ormas juga bisa tidak ikut bagian yang memanas-manasi tiap pemberitaan di media,” harapnya.
Bimas Islam Kankemenag pun diundang dalam acara dialog, kata Azhari, agar bisa menyampaikan pesan kepenyluhan dan pembinaan pada masyarakat.
Kakanwil juga fokus mengajak jajaran, beritakan dan viralkan kondisi di Aceh dengan bahasa yang santun tidak bombastis dalam pemberitaan. Juga giat sosialisasi bahaya narkoba dan permasalahan masayarakat lainnya.
“Kita dorong jajaran dan para penyuluh dan ormas dengan kegiatan yang positif bersama masyarakat,” imbuhnya.
“Salah satu upaya mengantisipasi pengaruh narkoba, judi online dan sebagainya, misalnya bisa dengan maghrib mengaji dan gerakan mengaji sebelum belajar,” pungkasnya.[] (adi/sar)
Discussion about this post