TELITIK.com, Jakarta – Senator DPD RI asal Aceh, M Fadhil Rahmi atau akrab disapa Syech Fadhil meminta aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas kasus kematian salah seorang warga Lokop, Aceh Timur, yang bernama Sulaimn Bin Salat.
Korban yang juga anggota Komite Peralihan Aceh (KPA) ini sebelumnya dilaporkan membawa narkotika jenis ganja dan diamankan oleh personil Kipan D Yonif 111/KB di tikungan Lengkok, Dusun Cane, Desa Rampah, Kecamatan Serba jadi, Kabupaten Aceh Timur, Sabtu 18 Mei 2024, pukul 01.30 WIB.
Korban kemudian dilaporkan merenggang nyawa dengan luka di tubuh dan mengeluarkan darah di telinga serta hidungnya.
“Jadi kasus ini ada dua sisi. Pertama, soal dugaan kekerasan yang menimpa korban hingga merenggang nyawa. Ini harus diusut tuntas dan tidak rekayasa. Di sisi lain juga soal kasus narkotika. Namun penegakan hukum soal narkotika tidak boleh mengabaikan Hak Asasi Manusia serta main hakim sendiri,” kata Syech Fadhil.
Syech Fadhil mengaku sangat menyesalkan kasus tersebut terjadi. Konon lagi, kematian pasca penangkapan oleh aparat penegak hukum bukanlah kali pertama terjadi di Aceh. Sebelumnya kasus yang sama juga diduga terjadi di Aceh Utara.
“Ini kembali mencoreng wajah hukum di Aceh. Makanya, penting agar kasus di Lokop diusut dengan tuntas untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat. Apalagi, kasus ini jadi perhatian masyarakat di Lokop dan Aceh pada umumnya,” kata Syech Fadhil.
“Masyarakat perlu tahu apa yang terjadi sebenarnya. Kalau dibiarkan terus seperti ini, maka kepercayaan masyarakat kepada penegak hukum di Aceh akan hilang,” pungkasnya.[] (rel/zik)
Discussion about this post