Minggu, Mei 25, 2025
telitik.com
No Result
View All Result
No Result
View All Result
telitik.com
No Result
View All Result
Home News

Bereh! Aceh Timur Akan Terapkan Pelajaran Bahasa Aceh di Sekolah

Redaksi by Redaksi
23 Mei 2024
in News
0
Bereh! Aceh Timur Akan Terapkan Pelajaran Bahasa Aceh di Sekolah

Ketua MPA Alauddin pada FGD membahas muatan lokal dalam kurikulum sekolah di Aceh Timur, Selasa, 21 Mei 2024. | Foto: ANTARA/Hayaturrahmah

0
SHARES
7
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TELITIK.com, Idi Rayeuk – Majelis Pendidikan Aceh (MPA) Kabupaten Aceh Timur akan menerapkan mata pelajaran muatan lokal di antaranya Bahasa Aceh di 445 sekolah dasar (SD) maupun sekolah menengah pertama (SMP) di kabupaten tersebut.

Ketua MPA Kabupaten Aceh Timur, Alauddin mengatakan, untuk menerapkan mata pelajaran muatan lokal tersebut di sekolah perlu adanya peraturan bupati atau qanun.

“Kami sudah sepakat ke depan akan buat usulan perbup tentang muatan lokal. Isi muatan lokal ini mata pelajaran seperti Bahasa Aceh, tulisan Arab Melayu, baca tulis Al Quran, dan lainnya,” kata Alauddin, Selasa, 21 Mei 2024.

Pernyataan tersebut disampaikan Alauddin pada focus group discussion (FGD) tentang kedudukan muatan lokal dalam kurikulum merdeka dan implementasi di Kabupaten Aceh Timur.

Dia mengatakan pengusulan muatan lokal atau mulok menjadi salah satu mata pelajaran di sekolah sesuai dengan Program Kurikulum Merdeka. Langkah ini tentu memberikan ruang kearifan lokal daerah untuk dipelajari siswa.

“Jadi, tujuan diterapkan pelajaran mulok ini seperti Bahasa Aceh agar tidak hilang, seperti yang terjadi di Simeulue yang sudah hilang bahasa lokalnya,” kata Alauddin.

Oleh karenanya, pihaknya nanti akan membuat tim perumus kurikulum untuk mulok. Tujuan kurikulum muatan lokal Aceh ini juga untuk mencapai tujuan pendidikan nasional dan nilai-nilai islami yang relevan dengan keistimewaan dan kekhususan dalam bingkai syariat islam.

“Harapan kami semoga semua pihak mendukung agar lahirnya perbup ini. Karena Bahasa Aceh perlu diselamatkan dengan cara dimasukkan ke kurikulum dan diajarkan kepada anak-anak sekolah,” kata Alauddin.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Timur Saiful Basri mengatakan, muatan lokal tersebut masih bersifat integrasi di mata pelajaran lain dan belum bersifat sendiri.

“Belum ada. Sebab, kami belum membuat rencana pembelajaran atau silabus. Oleh karenanya dalam FGD ini bersama MPA dan semua jajaran ke depannya harus ada mata pelajaran mulok, misalkan Bahasa Aceh atau yang lainnya untuk dibuat silabus, lalu ditetapkan dalam peraturan bupati,” katanya.

Saiful Basri mengatakan, peraturan bupati juga mengatur jumlah belajar muatan lokal tersebut dan kemudian diusulkan masuk data pokok pendidikan yang diakui secara nasional.

“Sebenarnya, muatan lokal Bahasa Aceh ini penting karena selama ini kami melihat di Aceh Timur sudah sangat langka penggunaan Bahasa Aceh dalam berkomunikasi sehari-hari. Maka, perlu diterapkan di sekolah agar tidak hilang kearifan lokal,” kata Saiful Basri.[] (aceh.antaranews.com)

Tags: Aceh TimurBahasa AcehFGDMuatan Lokal
Previous Post

Bobby Nasution Resmi Jadi Kader Gerindra

Next Post

End of Era! Toni Kroos Umumkan Pensiun Setelah Euro 2024

Redaksi

Redaksi

Next Post
Bobby Nasution Resmi Jadi Kader Gerindra

End of Era! Toni Kroos Umumkan Pensiun Setelah Euro 2024

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Kabar Gembira, Non ASN di Aceh Bakal Kembali Didata Untuk Seleksi CPNS dan PPPK

Kabar Gembira, Non ASN di Aceh Bakal Kembali Didata Untuk Seleksi CPNS dan PPPK

3 Juni 2022
[OPINI] Sosok Anies Baswedan Untuk Rakyat Aceh

[OPINI] Sosok Anies Baswedan Untuk Rakyat Aceh

7 Oktober 2022
Pesantren Darun Nizham Launching 114 Produk Halal dan Jasa, Ini Pesan Kepala Kemenag

Bejat! Seorang Ayah di Aceh Timur Tega Cabuli Anak Kandung

25 Mei 2024
Mengenal Lebih Jauh Sosok Nurchalis, Ketua Fraksi Partai NasDem di DPRA

Mengenal Lebih Jauh Sosok Nurchalis, Ketua Fraksi Partai NasDem di DPRA

5 Oktober 2024
Amien Rais dan Wali Nanggroe Bahas Implementasi MoU Helsinki

Amien Rais dan Wali Nanggroe Bahas Implementasi MoU Helsinki

0
Al-Farlaky Silaturahmi dengan Ketua Pemuda se-Kecamatan Ranto Peureulak

Al-Farlaky Silaturahmi dengan Ketua Pemuda se-Kecamatan Ranto Peureulak

0

Tidak Ada Demokrasi tanpa Kehadiran Wartawan

0
Imbangi Persela, Persiraja Masih Juru Kunci

Imbangi Persela, Persiraja Masih Juru Kunci

0
Pelabuhan Malahayati Berpotensi Jadi Pintu Utama Transformasi Logistik Laut di Aceh

Pelabuhan Malahayati Berpotensi Jadi Pintu Utama Transformasi Logistik Laut di Aceh

24 Mei 2025
Politisi NasDem Soroti Tantangan Pariwisata di Aceh, Usul Strategi Perubahan Citra dan Penguatan SDM

Politisi NasDem Soroti Tantangan Pariwisata di Aceh, Usul Strategi Perubahan Citra dan Penguatan SDM

24 Mei 2025
Mukhsin Rizal: Perundungan Remaja Harus Jadi Perhatian Bersama

Mukhsin Rizal: Perundungan Remaja Harus Jadi Perhatian Bersama

23 Mei 2025
Disomasi Vidio.com Gara-gara Gelar Nobar, Pengusaha Warkop Curhat ke DPRA dan KPIA 

Pengusaha Warkop Disomasi Gara-gara Gelar Nobar Liga Inggris, KPIA : Nobar di Aceh Lebih ke Kesenangan Bukan Bisnis

23 Mei 2025

Terbaru

Pelabuhan Malahayati Berpotensi Jadi Pintu Utama Transformasi Logistik Laut di Aceh

Pelabuhan Malahayati Berpotensi Jadi Pintu Utama Transformasi Logistik Laut di Aceh

24 Mei 2025
Politisi NasDem Soroti Tantangan Pariwisata di Aceh, Usul Strategi Perubahan Citra dan Penguatan SDM

Politisi NasDem Soroti Tantangan Pariwisata di Aceh, Usul Strategi Perubahan Citra dan Penguatan SDM

24 Mei 2025
Mukhsin Rizal: Perundungan Remaja Harus Jadi Perhatian Bersama

Mukhsin Rizal: Perundungan Remaja Harus Jadi Perhatian Bersama

23 Mei 2025
Disomasi Vidio.com Gara-gara Gelar Nobar, Pengusaha Warkop Curhat ke DPRA dan KPIA 

Pengusaha Warkop Disomasi Gara-gara Gelar Nobar Liga Inggris, KPIA : Nobar di Aceh Lebih ke Kesenangan Bukan Bisnis

23 Mei 2025
Disomasi Vidio.com Gara-gara Gelar Nobar, Pengusaha Warkop Curhat ke DPRA dan KPIA 

Koalisi NGO HAM Aceh Soroti Isu Lahan dan Keberagaman dalam Penyusunan RPJMa

23 Mei 2025
Disomasi Vidio.com Gara-gara Gelar Nobar, Pengusaha Warkop Curhat ke DPRA dan KPIA 

Disomasi Vidio.com Gara-gara Gelar Nobar, Pengusaha Warkop Curhat ke DPRA dan KPIA 

23 Mei 2025
telitik.com

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Navigate Site

  • beranda
  • Home 2
  • Home 3
  • Home 4
  • Home 5
  • Home 6
  • mobile
  • Redaksi
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.