Minggu, November 9, 2025
telitik.com
  • News
  • Politik
  • Olahraga
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Khazanah
  • Dunia
No Result
View All Result
  • News
  • Politik
  • Olahraga
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Khazanah
  • Dunia
No Result
View All Result
telitik.com
No Result
View All Result
Home News

UMKM di Aceh Pasok Lobster untuk Ekspor ke China 

Redaksi by Redaksi
25 Mei 2024
in News
0
UMKM di Aceh Pasok Lobster untuk Ekspor ke China 
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TELITIK.com, Banda Aceh – Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Provinsi Aceh memasok lobster, sejenis udang karang laut, untuk kebutuhan pasar ekspor, di antaranya ke China.

“Kami memasok lobster untuk kebutuhan ekspor ke China. Ekspor via pengekspor di Jakarta. Untuk mengekspor langsung dari Aceh masih ada kendala,” kata Amri, pemilih UMKM CV Kana Cahaya Bahari, pemasok komoditas laut, di Banda Aceh, Jumat, 24 Mei 2024.

Ia mengatakan, pasokan lobster dikirim ke penampungan di Jakarta setiap satu atau dua hari sekali dengan menggunakan penerbangan komersial. Lobster yang dikirim dalam bentuk hidup. Untuk sekali kirim lebih dari 100 kilogram yang terbagi dalam beberapa kotak isi 15 kilogram.

“Selanjutnya dari Jakarta, lobster diistirahatkan beberapa jam sebelum dikirim ke China, jika tidak, lobster menjadi lemas dan risiko mati cukup tinggi,” kata Amri.

Lobster tersebut dikumpulkan dari nelayan di beberapa daerah seperti Kabupaten Aceh Besar, Kabupaten Pidie, Kabupaten Aceh Jaya, bahkan ada dari Kabupaten Simeulue,

Amri mengatakan, pihaknya belum bisa mengekspor lobster hidup ke China karena tidak adanya penerbangan komersial langsung dari Aceh. Sebab, untuk mengirim lobster dalam keadaan hidup membutuhkan waktu paling lambat delapan hingga sembilan jam untuk tiba di daerah pengiriman.

“Jika waktu pengiriman lebih lama, maka lobster akan lemas dan mati, sehingga tidak memiliki nilai jual lagi. Karena itu, kami hanya bisa memasoknya untuk kebutuhan ekspor kepada pengusaha di Jakarta,” katanya.

Amri mengatakan pihaknya pernah melakukan ekspor dari Aceh melalui Kuala Lumpur, Malaysia ke China. Dari Kuala Lumpur, tidak bisa dikirim langsung ke negara tujuan, tetapi harus transit paling cepat enam jam.

Namun, kata Amri, karena tidak ada fasilitas penampungan sementara di Kuala Lumpur dan lobster tetap dalam kotak pengiriman, maka kondisi lemas dan banyak yang mati. Ironinya, lobster tersebut tetap dikirim ke China, walau dalam kondisi sudah mati.

“Sampai di Cina, semua lobster mati dan pihak karantina di negara itu menyitanya karena dianggap penyakit. Kondisi ini menyebabkan kami mengalami kerugian. Makanya, kami tidak berani mengekspor langsung lobster karena tidak ada koneksi langsung transportasinya,” kata Amri.

Oleh karena itu, Amri berharap ada upaya dari pemerintah daerah mencari solusi agar komoditas hasil laut bisa diekspor langsung dari Aceh, tanpa harus melalui provinsi lain. “Banyak komoditas hasil laut dari Aceh diminati di negara-negara lain, seperti China. Jika komoditas ini bisa diekspor langsung dari Aceh, tentu nilai ekonominya lebih tinggi,” kata Amri.[] (antaranews.com)

Tags: eksporLobsterProduk UMKMUMKM
Previous Post

BMKG Ungkap Penduduk Bumi Diintai Bahaya Besar

Next Post

Lima Imigran Rohingya Kabur dari Penampungan di Aceh Timur

Redaksi

Redaksi

Next Post
Pesantren Darun Nizham Launching 114 Produk Halal dan Jasa, Ini Pesan Kepala Kemenag

Lima Imigran Rohingya Kabur dari Penampungan di Aceh Timur

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terbaru

Refleksi Bulan Agustus: Damai Adalah Anugerah, Merdeka Adalah Amanah

Pemuda sebagai Agen Ekonomi Kreatif: Menggerakkan Inovasi di Era Digital

28 Oktober 2025
Kemenag Aceh Selatan Lantik 15 Kepala KUA, Khairul Huda Tekankan Integritas dan Inovasi Pelayanan

Kemenag Aceh Selatan Lantik 15 Kepala KUA, Khairul Huda Tekankan Integritas dan Inovasi Pelayanan

16 Oktober 2025
Andriansyah Ditunjuk sebagai Plh Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh

Andriansyah Ditunjuk sebagai Plh Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh

16 Oktober 2025
Milad ke-120, Syarikat Islam Aceh Gaungkan Gerakan Ekonomi Berbasis Umat

Milad ke-120, Syarikat Islam Aceh Gaungkan Gerakan Ekonomi Berbasis Umat

15 Oktober 2025
KPI Aceh dan Pemerintah Aceh Pastikan Regulasi Penyiaran Internet Segera Disusun

Menjaga Ruang Digital Tetap Islami, KPI Aceh Dorong Regulasi Penyiaran Internet

10 Oktober 2025
KPI Aceh dan Pemerintah Aceh Pastikan Regulasi Penyiaran Internet Segera Disusun

KPI Aceh dan Pemerintah Aceh Pastikan Regulasi Penyiaran Internet Segera Disusun

10 Oktober 2025
telitik.com

© 2025 TELITIK.com

  • Redaksi
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result

© 2025 TELITIK.com