TELITIK.com, Jantho – Sebanyak 40 hafidz angkatan XI Pesantren Imam Syafi’i Aceh Besar diwisuda. Dari jumlah tersebut, rata-rata telah menghafal 10 – 15 juz Alquran dari sayar minimal hafalan lima juz.
Prosesi wisuda dilaksanakan di Pesantren Imam Syafi’i Aceh Besar, Gampong Reuhat Tuha, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Aceh Besar, Minggu, 2 Juni 2024.
Pimpinan Pesantren Imam Syafii, Ustadz Tommy Yanuar Satria, mengatakan lulusan angkatan XI ini diharapkan dapat terus memperkuat persaudaraan antara Kuwait dan Indonesia, karena hadirnya Pesantren Imam Syafii tidak terlepas dari dukungan masyarakat dan orang tua asuh kaum muslim dari Negara Kuwait.
“Semoga proses dan hasil pendidikan yang kita capai ini, dapat terus memperkuat tali persaudaraan antara kuwait dan Indonesia, karena kaum muslim Kuwait sangat mencintai Indonesia, sehingga terus bersimpati untuk membantu dalam kegiatan sosial hingga pendidikan di Aceh,” katanya.
Ia mengucapkan terima kasih kepada orang tua asuh terutama dari negara Kuwait dan Pemerintah Daerah Aceh Besar yang turut andil mendukung Beasiswa Yatim Piatu.
“Setiap angkatan ada yatim piatu, Pemkab Aceh Besar turut mendukung Beasiswa Yatim Piatu,” kata Tommy.
Sementara itu, Kadisdik Dayah Aceh Besar, Abubakar menyampaikan rasa bangga kepada lulusan pesantren yang nantinya akan menjadi contoh teladan di dalam keluarga dan masyarakat.
“Kami ucapkan selamat, dengan diwisuda, maka jadilah teladan nantinya di dalam keluarga hingga di tengah masyarakat,” harapnya.
Selain itu, Abu Bakar juga meminta agar para santri setelah diwisuda dan kembali ke daerah masing-masing, untuk menjadi pelopor perubahan serta aktif didalam kegiatan sosial dan keagamaan bersama-sama masyarakat hingga bisa memberikan solusi terhadap persoalan sosial.
“Di dalam masyarakat, kita harus juga mampu memberikan solusi – solusi terhadap persoalan yang ada,” ujarnya.
Ia menyebutkan, saat ini Aceh Besar memiliki 193 pesantren yang terdaftar, 13.000 dayah atau balai pengajian dengan 1.300 yang terdaftar, sehingga diperkirakan telah meluluskan 130 ribu santri.
“Ini adalah sumber daya yang sangat besar dalam memperkuat pelaksanaan syariat Islam di tengah-tengah masyarakat,” ujarnya.
Kegiatan wisuda angkatan ke-11 tersebut juga digelar orasi ilmiah oleh akademisi USK, Ilham Maulana. Turut hadir Guru Besar UIN Ar Raniry, Pimpinan Yayasan Lajnah Khairiyah, Kepala Dinas Pendidikan Dayah, Kepala Kankemenag, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Besar, Camat dan Muspika Sukamakmur serta Komite Sekolah dan Madrasah Pesantren Imam Syafi’i.[]
Discussion about this post