TELITIK.com, Jantho – Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kemampuan pemasaran digital di kalangan masyarakat lokal, dosen STISIP Al Washliyah Banda Aceh, Lasri, S.Pd., M.Pd., mengadakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Gampong Meunasah Papeun, Kabupaten Aceh Besar. Kegiatan ini dilaksanakan dengan skema Pengabdian Masyarakat Pemula (PMP) yang didanai oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (kemendikbudristek).
Kegiatan yang mengangkat tema “Pelatihan Digital Marketing Hasil Olahan Etnobotani Tumbuhan Rimpang Sebagai Tanaman Berkhasiat Obat pada Kelompok PKK Masyarakat Gampong Meunasah Papeun Kabupaten Aceh Besar” itu digelar pada Kamis, 4 Juli 2024. Kegiatan berlangsung di Balai Desa Gampong Meunasah Papeun mulai pukul 09.00 WIB dan dihadiri dengan antusias oleh ibu-ibu PKK serta Geuchik setempat.
Lasri yang bertindak sebagai ketua pelaksana, menyampaikan materi tentang cara efektif menggunakan berbagai platform digital seperti Shopee, TikTok, Tokopedia, dan grup bisnis WhatsApp untuk mempromosikan produk-produk lokal.
Menurut Lasri, kegiatan ini bertujuan untuk membantu Kelompok PKK mengatasi tantangan dalam memasarkan produk-produk mereka di era digital yang terus berkembang.
“Harapannya agar melalui pelatihan ini masyarakat gampong dapat memanfaatkan media digital secara optimal untuk meningkatkan visibilitas dan penjualan produk-produk lokal mereka,” ujar Lasri.
“Kegiatan ini juga dapat menjadi langkah awal yang positif dalam mendukung ekonomi lokal serta memperluas wawasan masyarakat dalam memanfaatkan teknologi digital untuk kepentingan ekonomi dan sosial mereka,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua PKK Gampong Meunasah Papeun, Zuliawati, S.Pd.I., menyebutkan, kegiatan ini merupakan yang pertama kali dilaksanakan di gampong mereka dan sangat bermanfaat bagi masyarakat karena selain mendapatkan pelatihan digital marketing. “Mereka juga diberi pengetahuan tentang khasiat tumbuhan obat yang ada di sekitar mereka,” pungkasnya.
Dalam kegiatan tersebut, Lasri dibantu oleh dua dosen lainnya, yaitu Jasmadi, M.Si dari Program Studi Ilmu Administrasi Negara STISIP Al Washliyah Banda Aceh, dan Makawiyah, S.Pd., M.Pd dari Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Jabal Ghafur, serta didampingi oleh dua mahasiswa dari prodi Antropologi STISIP Al Washliyah Banda Aceh, Dedi Bancin dan Nurul Maulida.[]
Discussion about this post