TELITIK.com, Palembang – Klub kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan (Sumsel) Sriwijaya FC (SFC) terancam tidak dapat tampil di Liga 2 Indonesia. Hal itu, karena Laskar Wong Kito belum memiliki dana untuk persiapana musin kompetisi 2024/2025.
Direktur Teknik SFC Indrayadi tetap optimis Laskar Waong Kito bisa mengikuti kompetisi Liga 2 musim ini yang berlangsung September mendatang. Namun, pihaknya masih berusaha mencari dana.
“Kompetisi Liga 2 ini, Sriwijaya FC bisa ikut berkompetisi kami tetap berusaha,” katanya, Selasa, 23 Juli 2024.
Indrayadi mengakui SFC saat ini dalam kondisinya kurang baik. Bahkan persoalan gaji pemain pun belum lunas menyeluruh.
Dia mengaku jika SFC membutuhkan bantuan pembiayaan untuk persiapan kompetisi Liga 2 dari semua pihak terutama dorongan dari pemerintah daerah Sumsel.
“Kami ini Pak, masih terus berusaha cari dana,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum Singa Mania Yayan mengaku sangat prihatin dengan kondisi SFC saat ini. Dia pun berharap Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi bisa melihat dan membantu mencarikan solusi untuk kondisi kritis SFC yang terancam ke Liga 3 ini.
“Saya harap Pak Pj Gubernur membantu tim Sriwijaya FC agar bisa bangkit dari keterpurukan,” ujarnya.
Bahkan, dia melakukan aksi ke kantor Gubernur Sumsel sambil membawa keranda mayat. Aksi itu bakal dilakukannya pada Kamis, 25 Juli 2024, dengan harapan Pj Gubernur Sumsel peduli untuk menyelamatkan SFC.
“Hari ini tinggal menunggu izin dari kepolisian untuk membuat Pj Gubernur dan masyarakat tau bahwa Sriwijaya FC akan mati jika tidak ada bantuan,” katanya Rabu, 24 Juli 2024.[] (detik.com)