TELITIK.com, Jakarta – Pemerintah Aceh kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional dengan meraih penghargaan Universal Health Coverage (UHC) dari Pemerintah Pusat. Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas dedikasi dan komitmen Pemerintah Aceh dalam mewujudkan cakupan perlindungan kesehatan melalui program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang telah mencapai lebih dari 95 persen dari total penduduk.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Prof. Dr. (H.C.) K.H. Ma’ruf Amin, kepada Penjabat Gubernur Aceh, Bustami Hamzah, dalam sebuah acara yang berlangsung di The Krakatau Grand Ballroom, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, pada Kamis, 8 Agustus 2024.
Dalam sambutannya, Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyatakan bahwa penghargaan UHC merupakan apresiasi terhadap pemerintah daerah yang telah berhasil mewujudkan UHC di wilayahnya masing-masing. Ia berharap penghargaan ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh pemerintah daerah untuk terus menyempurnakan cakupan kepesertaan aktif dan memastikan perlindungan kesehatan bagi seluruh penduduk.
“Saya mengharapkan penghargaan ini dapat menjadi motivasi bagi Pemerintah Daerah untuk menyempurnakan cakupan kepesertaan aktif dan memastikan perlindungan kesehatan penduduk di wilayahnya masing-masing,” ujar Ma’ruf Amin.
Wapres juga mengimbau seluruh pemerintah daerah untuk terus mendukung program JKN-KIS dengan menyediakan layanan kesehatan yang terjangkau, berkualitas, dan merata bagi seluruh rakyat Indonesia. “Pesan saya, perluas jangkauan kesehatan sampai 100 persen, libatkan tokoh masyarakat dan agama dalam menyosialisasikan program JKN, terutama bagi masyarakat terpencil,” tambahnya.
Penjabat Gubernur Aceh, Bustami Hamzah, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Indonesia dan International Social Security Association atas penghargaan yang diberikan. Ia menegaskan bahwa pesan dan arahan Wakil Presiden akan ditindaklanjuti dengan baik di Provinsi Aceh.
“Khusus soal cakupan kesehatan yang diharapkan mampu mencapai angka 100 persen, Insya Allah dengan bersama-sama dan keyakinan bersama, jangkauan kesehatan melalui program JKN-KIS akan kita upayakan mencapai angka yang diharapkan bersama,” ujar Bustami Hamzah.[] (***)
Discussion about this post