Minggu, Mei 25, 2025
telitik.com
No Result
View All Result
No Result
View All Result
telitik.com
No Result
View All Result
Home News

Waketum PBNU: Ulama Jadi Pilar Utara dalam Pengambilan Keputusan

Disampaikan dalam Seminar Sistem Istinbath Hukum Islam dan Bahtsul Masail Penetapan Awal Bulan Hijriah

Ahmad by Ahmad
11 Agustus 2024
in News
0
Kepala BPKA Minta Layanan di Kantor Samsat Ditingkatkan

Wakil Ketua Umum PBNU, KH Zulfa Mustofa, saat menjadi pembicara pada seminar yang bertajuk "Sistem Istinbath Hukum Islam dan Bahtsul Masail Penetapan Awal Bulan Hijriah" di Aula Grand Nanggroe Hotel, Banda Aceh, Minggu, 11 Agustus 2024. (Foto: Istimewa)

0
SHARES
2
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TELITIK.com, Banda Aceh – Wakil Ketua Umum PBNU, KH Zulfa Mustofa, menjelaskan peran penting ulama dalam proses istinbath hukum di Indonesia. Menurutnya, ulama menjadi pilar utama dalam pengambilan keputusan hukum, termasuk di lingkungan Nahdlatul Ulama.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua Umum PBNU, KH Zulfa Mustofa dalam seminar yang bertajuk “Sistem Istinbath Hukum Islam dan Bahtsul Masail Penetapan Awal Bulan Hijriah” di Aula Grand Nanggroe Hotel, Banda Aceh, Minggu, 11 Agustus 2024.

“Keputusan-keputusan yang diambil sering kali didasarkan pada dalil-dalil yang kuat dan melalui proses yang melibatkan pakar serta ilmuwan,” kata Zulfa.

Ia menambahkan bahwa selain berpegang pada Alquran dan Hadis, proses istinbath hukum juga mempertimbangkan konteks sosial masyarakat setempat.

Sebagai contoh, dalam menetapkan hukum terkait kepiting, dibutuhkan pemahaman mendalam tentang biologi dan ilmu pengetahuan lain.

“Begitu juga dengan isu-isu kedokteran, seperti hukum mendonasikan organ tubuh untuk pendidikan, yang memerlukan penguasaan komprehensif,” sebutnya.

Zulfa menegaskan pentingnya ulama untuk memahami nas (Quran dan Hadis) serta realitas sosial di masyarakat, sebagaimana dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW dan para Khulafa Al-Rasyidin.

“Pemahaman holistik ini kunci dalam menerapkan hukum yang adil dan relevan,” ujarnya.

Seminar itu merupakan kerjasama antara Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Kementerian Agama RI, serta diikuti oleh sekitar 300 peserta, termasuk ulama, cendekiawan, akademisi, serta perwakilan dari PWNU Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan PCNU di berbagai provinsi di wilayah tersebut.

Selain menghadirkan Wakil Ketua Umum PBNU, KH Zulfa Mustofa, sebagai pembicara kunci. Narasumber lain yang turut hadir antara lain KH Muhammad Cholil Nafis, PhD (Rais PBNU) dan Prof Dr Muhibbuthabary, MAg (Dosen UIN Ar-Raniry). Selain itu, Bahtsul Masail Diniyyah terkait penetapan awal bulan Hijriah dipimpin oleh KH Najib Bukhaori, MA (LBM PBNU) dan Dr KH Shofiyulloh (LF PBNU).

Rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Prof Mujiburrrahman, menyatakan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan kepada UIN Ar-Raniry untuk menjadi panitia lokal seminar nasional terkait Sistem Istinbath Hukum Islam dan Bahtsul Masail Penetapan Awal Bulan Hijriah.

“Seminar ini merupakan momentum penting dalam pengembangan khazanah keilmuan Islam, terutama dalam menghasilkan metode penetapan awal bulan Hijriah yang relevan dengan perkembangan zaman,” ujarnya.

Prof Mujiburrrahman juga menekankan pentingnya sinergi antara ulama, ilmuwan, dan cendekiawan dalam merumuskan pemikiran dan gagasan yang dapat memberikan solusi bagi umat Islam di era kontemporer.

“Forum ini menjadi wadah penting untuk menyatukan pandangan dan mencari solusi terbaik bagi umat,” tambahnya.

Senada dengan itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Aceh, Azhari menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah dan ulama dalam menyelesaikan isu-isu keagamaan yang kompleks.

“Kerja sama antara PBNU, Kemenag, dan UIN Ar-Raniry merupakan bentuk sinergi yang harus terus diperkuat demi kemaslahatan umat,” kata Azhari.

Azhari berharap hasil seminar ini dapat memberikan panduan yang jelas bagi umat Islam dalam menghadapi tantangan di era modern. “Keputusan-keputusan yang dihasilkan akan menjadi pedoman bagi umat dalam menjalani kehidupan sehari-hari,” pungkasnya. []

Tags: KampusKanwil Kemenag AcehKemenag AcehPBNUUIN Ar-Raniry
Previous Post

Terkait Keluhan di Venue Layar, Begini Penjelasan PB PON Aceh

Next Post

Polisi Gelar Rekonstruksi Kasus Suami Bunuh Istri di Peukan Bada, 26 Adegan Diperagakan

Ahmad

Ahmad

Next Post
Kepala BPKA Minta Layanan di Kantor Samsat Ditingkatkan

Polisi Gelar Rekonstruksi Kasus Suami Bunuh Istri di Peukan Bada, 26 Adegan Diperagakan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Kabar Gembira, Non ASN di Aceh Bakal Kembali Didata Untuk Seleksi CPNS dan PPPK

Kabar Gembira, Non ASN di Aceh Bakal Kembali Didata Untuk Seleksi CPNS dan PPPK

3 Juni 2022
[OPINI] Sosok Anies Baswedan Untuk Rakyat Aceh

[OPINI] Sosok Anies Baswedan Untuk Rakyat Aceh

7 Oktober 2022
Pesantren Darun Nizham Launching 114 Produk Halal dan Jasa, Ini Pesan Kepala Kemenag

Bejat! Seorang Ayah di Aceh Timur Tega Cabuli Anak Kandung

25 Mei 2024
Mengenal Lebih Jauh Sosok Nurchalis, Ketua Fraksi Partai NasDem di DPRA

Mengenal Lebih Jauh Sosok Nurchalis, Ketua Fraksi Partai NasDem di DPRA

5 Oktober 2024
Amien Rais dan Wali Nanggroe Bahas Implementasi MoU Helsinki

Amien Rais dan Wali Nanggroe Bahas Implementasi MoU Helsinki

0
Al-Farlaky Silaturahmi dengan Ketua Pemuda se-Kecamatan Ranto Peureulak

Al-Farlaky Silaturahmi dengan Ketua Pemuda se-Kecamatan Ranto Peureulak

0

Tidak Ada Demokrasi tanpa Kehadiran Wartawan

0
Imbangi Persela, Persiraja Masih Juru Kunci

Imbangi Persela, Persiraja Masih Juru Kunci

0
Pelabuhan Malahayati Berpotensi Jadi Pintu Utama Transformasi Logistik Laut di Aceh

Pelabuhan Malahayati Berpotensi Jadi Pintu Utama Transformasi Logistik Laut di Aceh

24 Mei 2025
Politisi NasDem Soroti Tantangan Pariwisata di Aceh, Usul Strategi Perubahan Citra dan Penguatan SDM

Politisi NasDem Soroti Tantangan Pariwisata di Aceh, Usul Strategi Perubahan Citra dan Penguatan SDM

24 Mei 2025
Mukhsin Rizal: Perundungan Remaja Harus Jadi Perhatian Bersama

Mukhsin Rizal: Perundungan Remaja Harus Jadi Perhatian Bersama

23 Mei 2025
Disomasi Vidio.com Gara-gara Gelar Nobar, Pengusaha Warkop Curhat ke DPRA dan KPIA 

Pengusaha Warkop Disomasi Gara-gara Gelar Nobar Liga Inggris, KPIA : Nobar di Aceh Lebih ke Kesenangan Bukan Bisnis

23 Mei 2025

Terbaru

Pelabuhan Malahayati Berpotensi Jadi Pintu Utama Transformasi Logistik Laut di Aceh

Pelabuhan Malahayati Berpotensi Jadi Pintu Utama Transformasi Logistik Laut di Aceh

24 Mei 2025
Politisi NasDem Soroti Tantangan Pariwisata di Aceh, Usul Strategi Perubahan Citra dan Penguatan SDM

Politisi NasDem Soroti Tantangan Pariwisata di Aceh, Usul Strategi Perubahan Citra dan Penguatan SDM

24 Mei 2025
Mukhsin Rizal: Perundungan Remaja Harus Jadi Perhatian Bersama

Mukhsin Rizal: Perundungan Remaja Harus Jadi Perhatian Bersama

23 Mei 2025
Disomasi Vidio.com Gara-gara Gelar Nobar, Pengusaha Warkop Curhat ke DPRA dan KPIA 

Pengusaha Warkop Disomasi Gara-gara Gelar Nobar Liga Inggris, KPIA : Nobar di Aceh Lebih ke Kesenangan Bukan Bisnis

23 Mei 2025
Disomasi Vidio.com Gara-gara Gelar Nobar, Pengusaha Warkop Curhat ke DPRA dan KPIA 

Koalisi NGO HAM Aceh Soroti Isu Lahan dan Keberagaman dalam Penyusunan RPJMa

23 Mei 2025
Disomasi Vidio.com Gara-gara Gelar Nobar, Pengusaha Warkop Curhat ke DPRA dan KPIA 

Disomasi Vidio.com Gara-gara Gelar Nobar, Pengusaha Warkop Curhat ke DPRA dan KPIA 

23 Mei 2025
telitik.com

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Navigate Site

  • beranda
  • Home 2
  • Home 3
  • Home 4
  • Home 5
  • Home 6
  • mobile
  • Redaksi
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.