TELITIK.com, Banda Aceh – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), M. Rizal Fahlevi menyebutkan, korban konflik harus mendapatkan perhatian dari pemerintah. Sehingga masa depan anak – anak korban konflik akan lebih baik.
Hal tersebut disampaikan Fahlevi saat berdialog dengan KontraS Aceh pada momen perayaan Hari Damai Aceh di depan kantor DPRA pada hari Kamis 15 Agustus 2024.
“Ini menjadi tugas Pemerintah Aceh dan Pemerintah Pusat untuk dapat mewujudkan secara bertahap. Seperti ada ribuan korban yang belum mendapatkan sentuhan,” kata Fahlevi, Kamis 15 Agustus 2024.
Fahlevi mengatakan, pemerintah harus mengalokasikan anggaran penanganan khusus terhadap korban konflik di Aceh. Mereka harus diberikan lahan perkebunan dan fasilitas lain yang dapat menunjang perekonomian.
Di sisi lain, dia juga menyinggung tentang revisi UUPA. Menurutnya, DPRAh dan Pemerintah Aceh harus bersinergi dan melibatkan berbagai pihak dalam merancang UUPA. Supaya apa yang ingin dicapai dapat terwujud.
“Yang kira-kira apa hal yang subtansi pantas dan layak untuk diajukan dalam proses revisi UUPA dimasa akan datang,” ujarnya.
Ketua Komisi V itu juga berharap, UUPA dapat memberikan solusi yang permanen untuk perdamaian serta kesejahteraan rakyat Aceh. Sehingga menjadi sebuah momentum bagi Pemerintah Pusat. Bisa mengembalikan kepercayaan rakyat Aceh terhadap Pemerintah Pusat.
“Sebab, Aceh merupakan daerah yang memang menjadi penentu lahirnya kemerdakaan Indonesia 77 tahun lalu,” pungkasnya. []
Discussion about this post