TELITIK.com, Sigli – Nasruddin menjadi calon tunggal sekaligus terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Pidie masa khidmat 2024 – 2028. Ia ditetapkan dalam Konferensi Cabang (Konfercab) di Dayah Asusul Iman Alziziyah, Sigli, Pidie, Senin, 19 Agustus 2024.
Sebelumnya kepengurusan GP Ansor Pidie mengalami kekosongan sejak Maret 2024. Pimpinan Wilayah GP Ansor Aceh memberikan mandat atau Surat Keputusan Karateker kepada Anwar Busyra untuk mengisi kekosongan dan melaksankan konferensi anak cabang dan konfersensi cabang.
Kegiatan konferensi itu diawali dengan pelaksanaan Diklat Terpadu Dasar (DTD) yang diikuti oleh 45 peserta yang berlangsung di Dayah Asusul Iman Alziziyah, Sigli, Pidie, pada tanggal 17-19 Agustus 2024.
Ketua karateker GP Ansor Pidie, Anwar Busyra mengatakan, konfercab merupakan kegiatan yang dilaksanakan untuk menentukan pimpinan baru, sebelumnya kegiatan diawali oleh pelaksanaan DTD, dilanjutkan dengan Konferensi Anak Cabang (Konferancab) untuk memilih ketua anak cabang untuk setiap kecamatan di Pidie.
“Alhamdulillah Kegiatan DTD yang diikuti 45 peserta, dilanjutkan dengan Konferancab, dan Konfercab berjalan lancar, damai dan tertib sampai terpilihnya Nasruddin sebagai ketua,” ujar Anwar dalam siaran persnya, Senin, 19 Januari 2024.
Anwar berharap kepada ketua terpilih untuk menjalankan roda organisasi sesuai dengan amanat PD/ART GP Ansor, mengikuti arahan pimpinan tertinggi gerakan Pemuda Ansor, tegak lurus terhadap pimpinan, satu komando dan satu barisan dalam menjaga akidah Ahlussunnah Wal Jama’ah An-Nahdhiyyah, menjaga ulama dan para kiyai serta menjaga keutuhan NKRI.
Sementara itu, Ketua PCNU Kabupaten Pidie, Tgk Isafuddin saat membuka kegiatan DTD dan Konfercab mengatakan, kader GP Ansor untuk terus semangat dalam berorganisasi, karena dengan berorganisasi akan menambah pengetahuan dan wawasan sehingga melahirkan pemimpin yang menjadi harapan agama, bangsa, negara, dan terus bersatu dalam bingkai NKRI.
Dalam kesempatan tersebut, Tgk Isafuddin juga menyampaikan perjalanan terbentuknya negara indonesia dan lahirnya pancasila tidak terlepas dari pada peran ulama, para ulama beristikarah dalam merumuskan pancasila.
“Pancasila itu keramat, karena pancasila itu ada karena istiqarah para ulama, dan ormas pertama yang menerima pancasila adalah NU, jadi bagi siapa yang tidak menerima serta berkhianat terhadap pancasila maka perjalanan hidupnya pasti celaka,” kata Isafuddin.
Dia berharap siapapun yang terpilih ketua GP Ansor Pidie semua kader harus bersatu dan diikuti.
“Siapa yang terpilih menjadi ketua Ansor wajib diikuti, kita tidak mau ada isu berkembang di luar bahwa konfercab tidak sah, dan ketua terpilih cacat hukum,” tegas Tgk Isafuddin yang akrab di panggil Abati.[]
Discussion about this post