TELITIK.com, Banda Aceh – Karnaval dan pawai budaya mewarnai iring-iringan rombongan Kirab Api Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI menuju Tugu Sabang Merauke Kota Sabang. Terlihat siswa sekolah sangat antusias menyaksikan iring-iringan tersebut.
Kirab api PON XXI dimulai dari prosesi pengambilan belerang sebagai sumber api di Gunung Merapi Jaboi, Kecamatan Sukajaya, Sabang, Selasa, 27 Agustus 2024.
Kemudian, api lebih dulu diarak keliling Kota Sabang menuju Tugu Menara Merah Putih menggunakan mobil bak terbuka oleh tiga camat di Sabang yaitu Sukakarya, Sukajaya dan Sukamakmue.
Seremonial kegiatan dimulai dengan penyerahan api PON oleh camat kota Sabang kepada Penjabat Wali Kota Sabang, Andri Nourman. Ia kemudian menyerahkan api kepada tim pelari, menandai peluncuran kirab yang akan melintasi 23 kabupaten dan kota di Provinsi Aceh.
Pelepasan tim pelari Api PON XXI dilakukan dengan meriah, menyiratkan bahwa gelaran pesta olahraga empat tahunan ini semakin dekat. Anak-anak sekolah di Sabang berbaris di sepanjang jalan dengan memegang bendera. Mereka melambaikan tangan di sepanjang jalan yang dilintasi para pelari. Para pejabat pemerintahan Aceh, Pemko Sabang, KONI Aceh serta pelaku olahraga di Sabang juga memeriahkan acara tersebut.
Kirab ini adalah bagian dari tradisi sakral yang mengawali PON Aceh – Sumut, menjadi simbol semangat dan persatuan dalam olahraga.
Pembukaan PON XXI Aceh-Sumut 2024 dijadwalkan berlangsung pada 9 September 2024 di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, bertepatan dengan Hari Olahraga Nasional (Haornas).
Dengan kirab ini, seluruh masyarakat Aceh dan Sumut diharapkan dapat merasakan antusiasme dan persiapan yang matang menjelang acara besar tersebut. []
Discussion about this post