TELITIK.com, Takengon – Karma Aslia Tarigan, atlet legendaris Dataran Tinggi Gayo didapuk sebagai pembawa Obor Api PON XXI. Diiringi Tim Kirab, Karma Aslia yang pernah mengharumkan Aceh dengan persembahan medali perunggu pada PON IX 1977 Jakarta itu, menyerahkan Obor Api PON XXI kepada Penjabat Bupati Aceh Tengah Subhandhy, yang telah menunggu di Panggung Kehormatan.
Prestasi Karma Aslia Tarigan di arena pencak silat tidak main-main. Pria paruh baya kelahiran Desa Asir-Asir pada 19 September silam itu beberapa kali merebut medali emas di Cabang Olahraga Asli Tanah Air itu.
Aslia Muda pernah merajai Cabor Pencak Silat di masa keemasannya. Di antaranya medali emas Kejurda Pencak Silat di Banda Aceh pada 1972, medali emas Porda 1973 dan medali emas pada Kejurnas Pencak Silat di Jakarta pada 1974.
Tim Kirab Api PON XXI tiba di Kabupaten Aceh Tengah pada Selasa sore, 3 September 2024. Ribuan masyarakat menyambut meriah di sepanjang sisi jalan menuju Pendopo Bupati Aceh Tengah, tempat upacara penyambutan Api PON XXI dilangsungkan.
Marching band dan lambaian bendera merah putih dari para pelajar, menambah meriah suasana penyambutan Tim Kirab Api PON XXI di Kota Dingin tersebut. Tari Guel, tarian khas Aceh Tengah, menjadi rangkaian akhir prosesi penyambutan.
“Sebagai tuan rumah yang baik, kita semua harus mendukung dan menyukseskan penyelenggaraan PON XXI. Kegiatan ini bukan sekedar ajang pertandingan olahraga, tetapi juga sebagai sarana untuk memperkenalkan kekayaan budaya, pariwisata, dan ptensi daerah kepada masyarakat Indonesia,” ujar Pj Bupati Aceh Tengah, Subhandhy.
Subhandhy juga berpesan kepada para atlet untuk menjaga semangat juang dan menjunjung tinggi sportivitas.
“Tunjukkan kemampuan terbaik di arena pertandingan. Kalian adalah duta-duta olahraga yang membawa nama daerah dan bangsa, tunjukkan bahwa kalian adalah generasi muda yang tangguh dan berprestasi,” kata Subhandhy. []
Discussion about this post