TELITIK.com, Redelong – Benar-benar meriah, itulah gambaran kemeriahan sambutan masyarakat dan para pelajar, saat Tim Kirab Api PON XXI tiba di Kabupaten Bener Meriah, Rabu pagi, 4 September 2024.
Bener Meriah merupakan daerah ke-19 yang disinggahi oleh Tim Kirab Api PON XXI. M Gazali didapuk sebagai pembawa Obor Api PON XXI. M Gazali merupakan Atlet Legenda Cabang Olahraga Marathon kabupaten penghasil kopi itu menebar senyum ramah pada ribuan masyarakat yang antusias menyambut di tepian jalan. Sementara itu, 20 anggota Tim Kirab mengiringi di sisi M Gazali.
Tiba di Lapangan Upacara, M Gazali menyerahkan Obor Api PON XXI kepada Penjabat Bupati Bener Meriah Mohd Tanwier, selaku Pembina Upacara yang telah menantinya di Panggung Kehormatan.
M Gazali merupakan peraih Juara pertama pada Lari Marathon 17 Km yang diselenggarakan oleh Semen Andalas. Selain itu, M Gazali juga pernah berpartisipasi pada Lomba Juang Lari 17 KM dan 45 KM di Jakarta, pada tahun 1991 dan 1995 silam.
Pria kelahiran Aceh Tengah pada 16 Juni 1970 itu juga pernah meeaih Juara 3 Marathon 10 Km di POR SGO se-Sumatera serta Juara 2 Porda Meulaboh.
Sebahagian masyarakat di luar dataran tinggi Gayo mungkin mengartikan Bener Meriah sebagai sesuatu yang berkaitan dengan ungkapan kemeriahan. Namun, berdasarkan data di laman resmi Pemerintah Kabupaten Bener Meriah, kata Bener Meriah diambil dari nama salah satu nama Putra Raja Linge XIII, Beuner Meuria.
Selain itu, Bener Meriah juga merupakan perpaduan dua kata, yaitu Bener (Bahasa Gayo) yang berati bagus dan Indah serta kata Meriah (Bahasa Indonesia) yang berarti kebesaran dan kemuliaan.
Apapun itu, namun suasana penyambutan di Kabupaten Bener Meriah memang sungguh meriah, benar-benar meriah. Harmoni indah yang dihasilkan melalui berbagai alat musik yang dimainkan oleh anggota marching band, serta persembahan Tari Guel, menambah kesan khidmad dan semaraknya penyambutan Api PON XXI di Bener Meriah.
Pj Bupati Bener Meriah, Mohd Tanwier, dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga atas kedatangan api PON. “Momen ini merupakan sejarah baru bagi Kabupaten Bener Meriah dan akan semakin mempererat tali persaudaraan antar daerah di Indonesia,” kata Tanwier.
Menurutnya, PON XXI tidak hanya sekadar ajang olahraga, tetapi juga menjadi momentum untuk mempromosikan potensi daerah, khususnya Kabupaten Bener Meriah. Dengan tema “Bersatu Kita Juara,” diharapkan PON XXI dapat melahirkan generasi muda yang cinta tanah air dan berprestasi.
“Bener Meriah sebagai salah satu tuan rumah cabang olahraga (cabor) gontale memiliki tanggung jawab besar untuk menyukseskan acara ini. Berbagai persiapan telah kami lakukan untuk menyambut para atlet dan pengunjung dari berbagai daerah,” ujarnya.
Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk terlibat aktif dalam menyemarakkan PON XXI. Dukungan dan semangat dari masyarakat sangat dibutuhkan untuk memberikan motivasi kepada para atlet agar dapat meraih prestasi terbaik.
“Acara penyambutan api PON di Bener Meriah ditutup dengan harapan agar PON XXI dapat berjalan lancar dan sukses. Selain itu, diharapkan PON XXI dapat meninggalkan kesan yang mendalam bagi masyarakat Aceh dan Indonesia,” tutupnya.
Kirab Api PON XXI merupakan tradisi yang dilakukan sebelum perhelatan olahraga nasional dimulai. Api ini akan dibawa mengelilingi seluruh daerah di Aceh dan Sumatera Utara sebagai bentuk sosialisasi dan pemanasan menjelang PON.
Sebelumnya, Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh secara resmi dimulai dengan upacara kirab api pon yang diambil langsung dari kawah Merapi Jaboi, Kecamatan Sukajaya, Kota Sabang, sebuah gunung berapi aktif di kota paling ujung barat Indonesia pada Selasa, 27 Agustus 2024. Kirab api PON tersebut kemudian di arak melintasi kabupaten/kota di seluruh Provinsi Aceh.
Saat ini kirab Api PON telah melintasi sebagian kabupaten/kota di Provinsi Aceh diantaranya, Sabang, Aceh Jaya, Simeulue, Aceh Barat, Nagan Raya, Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, Aceh Singkil, Subulussalam perbatasan Aceh- Sumut, Aceh Tenggara, Gayo Lues, Aceh Tamiang, Langsa, Aceh Timur, Aceh Utara, Lhokseumawe, Aceh Tengah dan kini tiba di Bener Meriah. Selanjutnya kirap api akan menuju ke Bireun, Pidie Jaya, Pidie, Aceh Besar dan terakhir di Kota Banda Aceh. []
Discussion about this post