TELITIK.com, Banda Aceh – Veddriq Leonardo mengaku kelelahan menjadi salah satu faktor penyebab ia gagal mempertahankan medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON). Dia terhenti di delapan besar dari Cabang Olahraga (Cabor) Panjat Tebing Nomor Speed WR Perseorangan Putra.
“Kelelahan akibat jadwal yang padat, itu pasti,” kata Veddriq, Rabu, 11 September 2024.
Dia menyampaikan ada sejumlah jadwal yang ia ikuti sejak pulang dari perlombaan Olimpiade Paris 2024. Termasuk jadwal latihan menjelang PON Ke-21 Aceh-Sumatra Utara 2024.
Kurang optimal menjalani latihan menjelang pelaksanaan pesta olahraga empat tahunan tersebut, membuat atlet asal Kalimantan Barat itu gagal mempertahankan medali emas yang pernah ia raih saat PON Papua 2021. Ia hanya latihan selama enam sesi.
“Yang pasti dari segi latihan kita kurang optimal. Latihannya masih kurang karena banyak agenda,” ujar Veddriq.
Langkah Veddriq terhenti usai dikalahkan atlet asal Jawa Tengah, Kiromal Katibin, di babak delapan besar. Ia mengaku sempat mengalami permasalahan sehingga gagal mencapai puncak dari nomor perlombaan speed WR perseorangan putra.
“Tadi sangat disayangkan ketika finishing malah terjadi error, pegangan terakhir lepas dan menyebabkan saya kehilangan momentum,” akui Veddriq.
“Akhirnya Kiromal Katibin melaju ke babak berikutnya,” imbuh atlet peraih medali emas untuk Indonesia di Olimpiade Paris. []
Discussion about this post