TELITIK.com, Banda Aceh – Kondisi Aceh secara menyeluruh dipastikan aman dan terkendali jelang Pilkada 2024 yang akan digelar pada 27 November mendatang.
“Dari berbagai informasi dan deteksi keamanan, dipastikan jelang Pilkada Aceh aman dan terkendali,” kata Pangdam Iskandar Muda, Mayjen TNI Niko Fahrizal, Sabtu, 28 September 2024.
Ia mencontohkan ketika PON XXI Aceh-Sumut Wilayah Aceh, kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat begitu terjaga. Semua kontingen PON merasa bangga dan menyatakan salut dengan Aceh.
“Anggapan mereka selama ini negatif tentang Aceh, berbalik. Stigma Aceh tidak aman, ternyata tidak seperti mereka dengar ketika langsung ke Aceh. Jadi, kami berharap situasi kondusif ini tetap terus terjaga,” katanya.
Jenderal TNI bintang dua itu menyebutkan dirinya sudah berkeliling Aceh menjelang pilkada dan bertemu dengan kalangan. Dalam pertemuan tersebut mereka meminta situasi kondusif tersebut tetap terjaga.
“Masyarakat juga menyadari bahwa perdamaian harus tetap terjaga jika masyarakat ikut bersama-sama menjaga lingkungan masing-masing tetap kondusif,” ujar Niko Fahrizal.
Pangdam Iskandar Muda juga menyebutkan dirinya juga seiring berdiskusi dengan Kapolda Aceh Irjen Pol Achmad Kartiko selaku penanggung jawab keamanan dan ketertiban masyarakat kamtibmas di Aceh. Dalam diskusi tersebut, Kapolda juga memuji situasi Aceh yang kondusif.
“Mari bersama menjaga kondisi yang kondusif ini. Serta memastikan pesta demokrasi memilih kepala daerah berjalan damai dan lancar. Siapa pun yang terpilih adalah pilihan masyarakat,” tuturnya.
Pangdam Iskandar Muda juga mengingatkan kepada seluruh prajurit TNI di Provinsi Aceh untuk tetap memegang teguh netralitas. Bagi yang terbukti tidak netral akan ditindak tegas berdasarkan aturan perundang-undangan berlaku.
“Kami ingatkan kepada semua prajurit TNI untuk tetap netral, tidak memihak pasangan calon mana pun. Tugas TNI mendukung kelancaran dan kesuksesan pelaksanaan pilkada,” tegasnya.
Pilkada di Provinsi Aceh digelar serentak antara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh dengan pemilihan 18 bupati dan wakil bupati serta lima pemilihan wali kota dan wakil wali kota pada 27 November 2024. []
Discussion about this post