TELITIK.com, Banda Aceh – Sebagian orang mungkin sudah tidak asing dengan huruf ‘K’ yang menjadi pengganti bilangan angka 000 di menu restoran atau barang. Misal, harga ditulis dengan Rp 20K atau Rp 250K alih-alih Rp Rp 20.000 atau Rp 250.000.
Lantas bagaimana asal-usul dan sejarah “K” dalam penulisan tersebut?
Dikutip dari Merriam-Webster, satuan “K” memiliki kepanjangan kilo. Kilo merupakan unit pengukuran dalam Sistem Satuan Internasional atau SI (Système international d’unités).
Kita mengenal kilometer sebagai satuan jarak, kemudian kilogram sebagai satuan berat. Dalam tingkatan, kilo sama dengan 1.000 gram dan 1.000 meter. Karena itulah, sebagian orang mengganti “ribu” dengan “K”.
Penggunaan huruf “K” dalam uang, biasanya dibarengi dengan penggunaan istilah IDR, misalnya harga yang dijual IDR 50K artinya Rp 50.000. [] (CNBCIndonesia)
Discussion about this post