TELITIK.com, Banda Aceh – Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Aceh, Taqwaddin mengatakan secara organisasi ICMI akan bersikap netral dalam Pilkada. Dia juga berharap kebijakan ini diikuti ICMI di kabupaten kota.
Pernyataan itu disampaikan Taqwaddin dalam rapat rutin setiap Kamis sore di Sekretariat ICMI Aceh, Gedung Juang, Banda Aceh. Rapat dihadiri unsur dewan penasihat, dewan pakar, dan majelis pengurus.
“Secara personal silakan saja jika mau terlibat aktif mendukung salah satu pasangan calon kepala daerah, tapi peran Anda di sana jangan sampai merusak keakraban kita di ICMI ini,” ujar Taqwaddin, Sabtu, 28 September 2024.
Taqwaddin yang didampingi Sekretaris ICMI Aceh, Profesor Rajuddin menyampaikan pernyataan ini untuk merespon pertanyaan media.
“Setelah berdiskusi dan membahas perihal Pilkada Aceh dengan semua peserta rapat sampai pada kesimpulan bahwa secara organisasi kami memilih netral. Dan hal ini akan kami sampaikan kepada semua Pengurus ICMI di seluruh kabupaten kota se-Aceh,” ujarnya.
Dia juga menegaskan sekalipun saat ini bisa berbeda dukungan, tapi ICMI seluruh Aceh baik secara organisasi maupun secara personal harus mendukung siapapun yang nantinya terpilih menjadi gubernur, bupati ataupun wali kota.
“Sekarang, secara personal, silakan saja jika ada yang mendukung Bustami Hamzah atau mendukung Muzakkir Manaf. Begitupun di kabupaten kota, tak masalah berbeda pilihan asal jangan kampanye di ruang rapat ini,” katanya.
Anggota Dewan Pakar Bustami Usman merespons keputusan tersebut sudah tepat. “Ini pernyataan yang tepat dan kesimpulan yang mantap yang disampaikan oleh Pak Ketua. Ini baru pas. Jadi bagi siapa saja yang mendukung salah satu pasangan calon, tidak perlu ragu lagi menggunakan atributnya,” sebutnya.
“Nyan bereh Pak Ketua, izinkan saya bergabung dengan Mualem pada Pilkada ini,” pungkas Wakil Ketua ICMI Jafaruddin Husin. []
Discussion about this post