TELITIK.com, Banda Aceh – Meminum kopi hampir menjadi kebiasaan banyak masyarakat Indonesia. Tak heran, bisnis kopi di Tanah Air hampir tak pernah sepi pembeli. Di balik rasa pahit dan hitam kopi, ternyata minuman ini memiliki banyak manfaat, terutama kesehatan.
Hal ini ditegaskan oleh Frank Hu, Ketua Departemen Nutrisi di Harvard T.H. Chan School of Public Health. Bahkan, dia memastikan lebih banyak manfaat kopi dibandingkan bahayanya untuk kesehatan.
“Bukti secara keseluruhan cukup meyakinkan bahwa kopi lebih menyehatkan daripada berbahaya dalam hal kesehatan,” kata Hu, dikutip dari Detik Health, Senin, 30 September 2024.
“Bagi kebanyakan orang, konsumsi kopi dalam jumlah sedang termasuk ke dalam pola makan yang sehat,” sambungnya.
Hu menjelaskan bahwa asupan kopi dalam jumlah sedang sekitar 2-5 cangkir sehari dikaitkan dengan kemungkinan lebih rendah terkena diabetes tipe 2, penyakit jantung, kanker hati dan endometrium, penyakit Parkinson, dan depresi. Bahkan, menurutnya, ada kemungkinan bahwa orang yang minum kopi dapat mengurangi risiko kematian dini.
Kendati konsumsi kafein aman untuk orang dewasa, Hu mengingatkan efeknya bisa berbeda terhadap remaja dan anak-anak. Oleh karena itu, dia mengingatkan remaja dan dewasa muda perlu diperingatkan tentang asupan kafein yang berlebihan dan mencampur kafein dengan alkohol dan obat-obatan lainnya.
Sementara itu, wanita yang sedang hamil atau yang sedang mencoba untuk hamil dan mereka yang sedang menyusui harus berkonsultasi dengan dokter mereka tentang pembatasan penggunaan kafein hingga kurang dari 200 mg setiap hari. []
Discussion about this post