TELITIK.com, Beirut – Serangan udara yang dilancarkan Israel ke pusat Kota Beirut, Lebanon, pada Kamis dini hari, 03 Oktober 2024, menewaskan sedikitnya enam orang. Selain itu, serangan ini juga menyebabkan tujuh orang terluka.
Dilansir dari Reuters, 03 Oktober 2024, serangan tersebut menargetkan sebuah gedung di distrik Bachoura, dekat gedung parlemen, dan merupakan salah satu serangan terdekat yang pernah dilakukan Israel di ibu kota Lebanon. Saksi mata melaporkan ledakan dahsyat, dan foto-foto yang beredar menunjukkan bangunan yang mengalami kerusakan parah.
Tiga rudal juga menghantam pinggiran selatan Dahiyeh, tempat pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah tewas minggu lalu, dan ledakan keras terdengar, kata pejabat keamanan Lebanon. Pinggiran selatan itu menjadi sasaran lebih dari selusin serangan Israel pada hari Rabu.
Pasukan Pertahanan Israel menghimbau agar penduduk yang mengungsi tidak kembali ke rumah mereka.
Kementerian Kesehatan Lebanon melaporkan bahwa serangan udara Israel dalam 24 jam terakhir menewaskan sedikitnya 46 orang. Lebih dari 1,2 juta warga Lebanon telah mengungsi akibat serangan Israel, dengan lebih dari 1.900 orang tewas dan 9.000 terluka dalam hampir satu tahun pertempuran. Situasi ini telah memicu seruan untuk diplomasi dari pemimpin G7 dan Tiongkok, yang meminta langkah-langkah mendesak untuk meredakan ketegangan di Timur Tengah. []
Discussion about this post