TELITIK.com, Gaza – Setidaknya 26 warga Palestina tewas dan banyak lainnya terluka setelah pasukan Israel menyerang sebuah masjid dan sebuah sekolah yang menampung orang-orang terlantar di Deir el-Balah, Gaza Tengah.
“Jumlah syuhada yang dibawa ke rumah sakit akibat penargetan pendudukan terhadap orang-orang terlantar di sekolah Ibn Rushd dan Masjid Syuhada al-Aqsa mencapai 26 orang, dengan beberapa lainnya terluka,” kata Kementerian Kesehatan setempat.
“Pendudukan Israel melakukan tiga pembantaian terhadap keluarga-keluarga di Jalur Gaza, yang mengakibatkan 45 orang mati syahid dan 256 orang terluka saat dirawat di rumah sakit selama 24 jam terakhir,” tambahnya.
Kementerian tersebut mengatakan jumlah korban tewas secara keseluruhan sejak perang di Gaza dimulai setahun lalu telah mencapai 41.870, dengan 97.166 warga Palestina terluka.
Dalam sebuah pernyataan, militer Israel mengklaim, tanpa memberikan bukti, bahwa masjid dan sekolah tersebut digunakan oleh kelompok Palestina Hamas sebagai pusat komando dan kontrol.
Hani Mahmoud dari Al Jazeera, melaporkan dari Masjid Shuhada al-Aqsa di Deir el-Balah, mengatakan bangunan itu rusak parah.
“Kami berkendara melewati masjid tersebut [Minggu] pagi dan melihat skala kerusakan yang terjadi di masjid tersebut dan properti di sekitarnya, termasuk banyak department store di jalan utama,” katanya.
Mahmoud mengatakan butuh waktu hampir tiga jam bagi paramedis dan kru pertahanan sipil untuk mengeluarkan jenazah-jenazah tersebut karena besarnya tingkat kerusakan yang ditimbulkan. []
Discussion about this post