TELITIK.com, Cairo – Pengadilan Mesir menjatuhkan hukuman lima tahun penjara kepada dua warga negara Israel atas keterlibatan mereka dalam kasus penyerangan terhadap staf hotel di kota Taba, wilayah Laut Merah, dekat perbatasan Israel. Keputusan ini diumumkan pada Sabtu, 3 Mei 2025, oleh sumber keamanan Mesir.
Insiden tersebut terjadi pada Agustus tahun lalu, ketika sebuah perkelahian pecah di sebuah hotel di Taba. Menurut laporan awal dari otoritas keamanan Mesir, keributan dimulai setelah salah satu turis asal Arab Israel menghina seorang karyawan hotel. Percekcokan itu kemudian berkembang menjadi kekerasan fisik.
Akibat insiden tersebut, tiga turis Arab Israel dan dua staf hotel asal Mesir mengalami luka-luka. Penyidikan lebih lanjut mengungkap bahwa dua dari turis Israel tersebut menjadi pelaku utama dalam penyerangan terhadap para pekerja hotel.
Taba, yang terletak di ujung timur Semenanjung Sinai, merupakan tujuan populer bagi wisatawan Israel karena lokasinya yang dekat dan akses langsung dari wilayah Israel. Namun, insiden ini menyoroti potensi kerentanan dalam interaksi antara wisatawan dan warga lokal di tengah meningkatnya ketegangan politik dan sosial di kawasan tersebut.
Hingga kini, pihak otoritas Israel belum memberikan komentar resmi terkait putusan pengadilan Mesir terhadap kedua warganya. [] (Reuters)