TELITIK.com, Banda Aceh – Persiraja Banda Aceh mendapatkan sanksi larangan transfer pemain selama tiga periode dari FIFA. Sanksi yang sama juga diterima Persija Jakarta, Sada Sumut, Persiwa Wamena, dan Persikab Bandung.
Manajer Persiraja Banda Aceh, Ridha Mafdhul Gidong, mengaku masih menunggu hasil kajian dan penjelasan dari PSSI soal sanksi yang telah dijatuhkan federasi sepak bola FIFA untuk tim berjuluk lantak laju itu.
“Seperti apa nanti kita tunggu hasil dari diskusi PSSI dengan FIFA,” kata Manajer Persiraja Banda Aceh, Ridha Mafdhul Gidong, di Banda Aceh, Kamis, 4 April 2024.
Sebelumnya diberitakan, FIFA turut memberikan sanksi berupa larangan transfer pemain kepada lima klub Indonesia, salah satunya Persiraja Banda Aceh.
Dalam situsnya, FIFA tidak mengungkap kasus apa yang membuat kelima klub itu, termasuk Persija Jakarta, yang tidak diperbolehkan mendaftarkan pemain dalam berbagai kesempatan.
Namun, berdasarkan penjelasan Peraturan Status dan Transfer Pemain atau Kode Disiplin FIFA, banned transfer dijatuhkan kepada tim akibat beberapa penyebab, diantaranya terkait kewajiban pembayaran yang jatuh tempo, pemutusan kontrak tanpa alasan yang sah. Pemutusan kontrak sepihak atas dasar pemain hamil atau menjadi hamil dan kegagalan membayar jumlah yang relevan tepat waktu.
“Larangan pendaftaran akan berlaku baik di tingkat nasional maupun internasional. Dengan kata lain, larangan akan memengaruhi setiap pendaftaran yang berasal dari transfer domestik maupun internasional,” tulis pemberitahuan FIFA kepada anggota asosiasinya pada April 2023.[]