TELITIK.com, Jakarta – Baru-baru ini FIFA mengeluarkan registration band yang terhadap lima klub Indonesia.
Kelima klub tersebut yaitu Persija Jakarta, Persiraja Banda Aceh, Sada Sumut FC, Persikab Kabupaten Bandung, dan Persiwa Wamena.
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum berbicara dengan klub terkait.
Ia bahkan mengatakan, pihaknya belum menerima email terkait sanksi tersebut.
Oleh karena itu, Arya mengaku belum bisa banyak bicara dengan apa yang terjadi.
“Yang pasti itu. Kami belum dapat emailnya jadi belum bisa tanggapi,” ujar Arya Sinulingga dikutip dari BolaSport.com, Jumat, 5 April 2024.
Arya mengaku bahwa pihaknya akan menunggu penjelasannya. “Jadi kami masih menunggu. Katanya itu dikasih ke klub-klub langsung dan kami tunggu karena beda-beda,” pungkasnya.
Untuk diketahui, sejak 2018, nama Persiwa sudah tidak eksis lagi di sepak bola Indonesia karena merger dengan tim asal Cirebon, Bina Putra FC, yang berkompetisi di Liga 3.
Hukuman untuk Persiwa sudah berlaku pada 12 Mei 2022, Sada Sumut FC dan Persikab pada 26 Februari 2024, dan Persiraja pada 26 Januari 2024.
Dalam situsnya, FIFA tidak mengungkap kasus apa yang membuat kelima klub itu, termasuk Persiraja Banda Aceh, yang tidak diperbolehkan mendaftarkan pemain dalam berbagai kesempatan.[]
Discussion about this post